Portalborneo.or.id, Samarinda – Partai PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pembenahan kader dan membangun struktur sampai tingkat anak ranting.
Hal tersebut dilihat dari kegiatan Training Of Trainers (ToT) Pendidikan Kader Pratama yang digelar DPD PDI Perjuangan Kaltim.
Kegiatan ini terselenggara selama dua hari mulai tanggal 17 hingga 18 Juli 2022 di Sekretariat PDI Perjuangan Kaltim jalan A. Wahab Syahranie, Kota Samarinda yang diikuti sekitar 60 peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Bertindak mewakili DPP PDI Perjuangan, Wakil Sekretaris Bandiklat Pusat Sigit Widarto mengatakan, salah satu langkah awal untuk membuat sistem kualifikasi kader yaitu dengan ToT.
Dijelaskan Sigit Widarto, kegiatan ini sesuai dengan AD/ART yang bertujuan untuk melatih calon pendidik agar nantinya bisa memberikan pendidikan ke semua kader PDI Perjuangan di wilayahnya masing-masing.
“Nantinya ada jenjang untuk mengenal pendidikan kader secara bertahap. Pertama, jenjang pendidikan kader tingkat pratama, kemudian, jenjang pendidikan kader tingkat madya, dan jenjang pendidikan kader tingkat utama,” jelasnya.
ToT jelas dibutuhkan, kata Sigit. Karena mereka lah yang akan memberikan pendidikan dan menyebarluaskan ajaran ideologi Bung Karno pada kader-kader PDI Perjuangan lainnya.
Agar nantinya semua kader di Indonesia memiliki kesamaan persepsi, ide, gagasan, pemikiran dan gerak langkah yang tepat untuk merespon sebuah fenomena di wilayahnya masing-masing.
Namun pada dasarnya, mereka dibekali berbagai jenis pendidikan yang ada di dalam kurikulum PDI Perjuangan agar bisa menjawab tantangan zaman, seperti halnya pendidikan tentang ideologi dan pengetahuan umum.
“Lalu ada satu lagi tentang keterampilan, keterampilan ini akan mengajarkan, mendidik dan melatih para kader untuk lebih terampil dalam hal-hal teknis di dalam perpolitikan,” tutur Sigit.
Senada dengan Sigit, Sekretaris DPD PDI Pejuangan Kaltim, Ananda Emira Moeis pun berharap dengan kegiatan ini pula dapat membangun kader-kader berkualitas dengan jiwa dan semangat yang kuat.
“Tentunya dengan karakter PDI Pejuangan yang kuat, gotong royong, demokratis, pantang menyerah, progresif dan revolusioner. Makanya, hari ini kita gelar ToT, mereka akan menjadi guru pendidik kader pratama,” ungkapnya.
Lebih jauh, nantinya setelah ToT, mereka yang dinobatkan sebagai pendidik akan memberikan pendidikan pada kader pratama di kabupaten/kotanya masing-masing.
“Semoga berjalan lancar dan mereka bisa spirit untuk terus semangat membangun karakter dan jiwa. Harapannya bisa menjadi teladan dan mendidik calon kader pratama di kabupaten/kotanya masing-masing,” harap Ananda.
Anggota DPRD Kaltim Dapil I Kota Samarinda tersebut juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus terlaksana hingga menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)