Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Event tahunan bergengsi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), International Folk Art Festival (TIFAF) bakal segera diselenggarakan.
Persiapan TIFAF tahun ini telah mencapai 80 persen. Seluruh pihak terkait terus berupaya agar event berstandar internasional ini terselenggara dengan sukses.
TIFAF tahun ini digelar selama enam hari, mulai 9-14 Juli 2023, dengan mengangkat tema “Nusantara Namaku, Jaya Negeriku”.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berharap semua pihak yang terlibat dalam mengupayakan yang terbaik agar penyelenggaraan TIFAF bisa berlangsung lancar.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kukar untuk ikut serta memeriahkan dan menjadi tuan rumah yang baik.
“Masyarakat Kukar harus tunjukkan bahwa kita dapat menjadi tuan rumah yang baik guna suksesnya acara ini,” tegasnya.
“Dan tentu saja kami harapkan dengan event ini dapat menarik wisatawan. Mari datang ke Tenggarong, karena banyak kegiatan selama pelaksanaan TIFAF,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo menjelaskan, terdapat setidaknya tujuh provinsi yang siap berpartisipasi.
Di antaranya Nusa Tenggara Timus (Labuan Bajo dan Flores), Jakarta, Kalimantan Utara (Malinau), Maluku, Sulawesi Selatan (Pinrang) dan Bali.
Selain itu, 20 kecamatan di Kukar juga akan hadir untuk turut memeriahkan TIFAF tahun ini.
“Sampai saat ini Alhamdulillah 20 kecamatan sudah konfirmasi akan hadir. Untuk partisipasi negara asing mereka berhalangan hadir langsung, jadi hanya melalui video taping. Namun, nantinya ada tamu dari mancanegara melalui BSBI,” terang Slamet.
Secara taping, tamu mancanegara akan menampilkan seni dan budaya mereka.
Sedangkan untuk yang langsung akan diwakili mahasiswa dari program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Slamet mengatakan, TIFAF tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dikarenakan hadirnya delegasi dari 56 negara Islam yang tergabung dalam Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA).
Slamet menyebut, OICCA merupakan kegiatan tahunan bidang kebudayaan yang diikuti oleh 57 negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dan pada kesempatan ini Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggaraannya. Selain melakukan peninjauan ke tempat bersejarah di Kukar.
Para anggota OICCA ini akan menjadi tamu kehormatan pada pembukaan TIFAF 2023 di Taman Kota Raja.
“Nanti pembukaan TIFAF akan diramaikan 56 negara islam ini. Dan kami harap TIFAF ini dapat mendatangkan wisatawan dan memperkuat ekonomi kreatif Kukar,” harap Slamet.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)
