Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Kota Bangun III terus mendorong pemuda agar lebih produktif dan mandiri. Tahun ini, karang taruna desa akan mendapatkan dukungan berupa outlet UMKM berbasis kontainer serta fasilitas usaha pencucian kendaraan. Jumat (19/09/2025).
Kepala Desa Lilik Hendrawanto menjelaskan, program ini sudah dianggarkan dalam APBDes 2025 meski belum sepenuhnya terealisasi. Tujuannya jelas, agar anak muda tidak hanya sibuk dengan kegiatan hiburan atau seremonial desa, tetapi juga memiliki sumber penghasilan nyata.
“Program ini dirancang supaya anak muda punya usaha sendiri. Nanti ada keuntungan pribadi, tapi juga keuntungan kolektif untuk karang taruna. Jadi organisasi tetap berjalan, dan anak mudanya bisa mandiri,” ujarnya.
Selama ini, karang taruna Kota Bangun III dikenal aktif menggelar berbagai kegiatan desa, mulai dari peringatan HUT RI hingga ulang tahun desa. Namun, kegiatan tersebut sering menyedot anggaran cukup besar. Dengan adanya UMKM, beban finansial organisasi bisa berkurang karena sebagian dana bisa diperoleh dari usaha produktif.
Selain outlet UMKM dan pencucian kendaraan, pemerintah desa juga mewujudkan usulan pemuda lain, seperti pemasangan lampu di lapangan sepak bola. Dengan lampu ini, lapangan dapat digunakan pada malam hari, sekaligus menjadi sarana komersial untuk menambah kas organisasi.
Lilik menekankan bahwa pemberdayaan pemuda lewat usaha mandiri bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kreatifitas, dan kerja sama. “Energi pemuda sangat luar biasa. Kalau diarahkan ke hal produktif, dampaknya besar bagi desa,” tuturnya.
Program ini juga diharapkan menjadi model pemberdayaan berkelanjutan di tingkat desa. Dengan modal kecil dan manajemen kolektif yang baik, usaha UMKM diyakini bisa berkembang menjadi sumber ekonomi baru yang berdampak luas, tidak hanya bagi pemuda tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
Lebih jauh, Desa Kota Bangun III berharap kolaborasi antara pemerintah desa, karang taruna, dan warga bisa menumbuhkan budaya kerja mandiri. Hal ini sejalan dengan visi desa Mahardika yang menekankan kemandirian, kreatifitas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Dengan dukungan inisiatif lokal dan semangat pemuda, Desa Kota Bangun III optimis bisa menghadirkan inovasi ekonomi baru sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa ke depan. (Adv/Arf)