Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dapil Kota Samarinda Ananda Emira Moeis terus memaksimalkan kokohnya pondasi empat pilar Kebangsaan Republik Indonesia.
Upaya itu dilakukan Perempuan kelahiran Tanah Abang Jakarta ini dengan gencar melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) terhadap elemen masyarakat. Berlangsung di Jalan Wiratama Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (30/11/2022).
Pada awal kesempatannya, Ananda menjelaskan jika berdirinya bangsa Indonesia hingga saat ini mengacu dari empat pilar kebangsaan diantaranya, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, serta UUD 1945. Sehingga itu yang dimasifkan dengan harapan tetap tertanam kepada masyarakat.
Sofyan salah satu warga setempat yang hadir sekaligus merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Samarinda mengungkap, bahwasannya sosbang yang dilakukan Ananda Emira Moeis sangat dibutuhkan untuk semua terutama masyarakat di Jalan Wiratama.
Seperti di lihat dalam diskusi bagaimana kemudian teman-teman di Wiratama lewat karang taruna ingin memiliki usaha mandiri yang sebetulnya bisa di akomodir pemerintah.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar keinginan anak muda alias tonggak bangsa semakin banyak melakukan kegiatan positif. Maka di situ implementasi tentang wawasan kebangsaan secara kongkrit dilakukan di sel-sel paling kecil yaitu di masyarakat khususnya di lingkungan RT dan kampung.
“Artinya sudah tepat mba Nanda sebagai legislator PDI Perjuangan menyosialisasikan mengingatkan betapa pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Sofyan.
“Dengan pondasi yang kuat dan aktivitas positif itu tadi oleh pemuda, dan masyarakat luas maka persatuan dan kesatuan bangsa dapat di pertahankan,” sambungnya.
Sementara itu, Ananda Emira Moeis mengapresiasi antusias hangat warga atas sosbang yang pihaknya masifkan.
Di sisi lain setelah saling bertukar pikiran terhadap warga, Ananda mengaku jika warga setempat ternyata begitu heterogen. Artinya banyak suku, budaya, dan agama yang berbeda namun semuanya tetap rukun dalam ruh keBhinekaan.
“Pesan saya apapun perbedaannya, tetap dapat menjaga persatuan, jaga kerekatan NKRI, serta juga Pancasila dengan dimulai dari hal kecil yakni bergotong royong saling bahu membahu untuk membantu sesama,” kata Ananda.
“Mari terus meresapi perjuangan pahlawan kuta agar bisa lebih bersemangat dan berkobar menjaga Indonesia tercinta,” pungkasnya.
Sosbang kali ini mengundang dua narasumber. Pertama Ronal Stephen L, dan Ruadian Ramadani, serta Supratono sebagai moderatornya.
((Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ Frisca)
