AJI Indonesia Bekali Jurnalis Bumi Etam Dengan Gelar Training Meliput Isu Pemilu

Caption: Suasana foto bersama jurnalis Kota Samarinda di Momen Training Meliput Isu Pemilu oleh Aji Indonesia

Portalborneo.or.id, Samarinda –  Pesta demokrasi menjadi momen penting dalam kehidupan suatu negara yang mana merupakan waktu penuh dengan potensi perpecahan dan konflik. Maka itu, jurnalis media pemberitaan sebagai ujung tombak kohesi sosial hubungan antarwarga perlu memiliki wawasan berkaitan isu yang sedang diberitakan.

Hal ini pula yang menjadi perhatian bagi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama Google News Initiative, dengan menggelar kegiatan Training Meliput Isu Pemilu (Pemilihan Umum) dalam ikhtiar meningkatkan kapasitas jurnalis dalam proses peliputan isu-isu pemilu. Sehingga, karya yang dihasilkan menyuguhkan informasi akurat dan dapat dipercaya, dengan berlandaskan pada kode etik jurnalistik. Mulai 15-16 Juli 2023, di Hotel Zoom Samarinda, Provinsi Kaltim. Diikuti 25 jurnalis asal Samarinda dan Bontang berasal dari media online, surat kabar hingga radio.

Ketua AJI Kota Samarinda, Nofiyatul Chalimah, menyebut, pelatihan ini digelar mengingat Kaltim masuk dalam lima besar daerah rawan di Indonesia versi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dengan harapan jurnalis yang turut serta mempunyai bekal meliput pemilu dan saling berbagi pengalaman menghadapi risiko pemilu.

Baca juga  Samsun Sebut Perda Pajak Retribusi Kaltim Akan Mengalami Perubahan

“Seperti bagaimana mempersiapkan keamanan liputan, mempertimbangkan pentingnya margin of error dalam rilis hasil survei, menjaga independensi, dan lainnya,” kata Nofi sapaan akrab Nofiyatul Chalimah.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan, Etik dan Profesi AJI Indonesia, Edy Can menegaskan, pelatihan yang telah berlangsung ini ditujukan agar jurnalis yang meliput isu pemilu lebih kritis dalam menghadapi isu-isu di musim politik.

“Mengapa pelatihan ini penting, karena tahun 2024 ini cukup kompleks. Ada pemilu capres, caleg, juga ada pilkada. Kami ingin meningkatkan kapasitas wartawan dan menghasilkan karya jurnalistik, yang kritis, informatif dan akurat bagi masyarakat,” kata Edy Can.

Baca juga  Realisasi APBD Kaltim Tertinggi di Indonesia Tapi Masuk 10 Terendah Belanja Daerah, Samsun: Penghambat Harus Dihilangkan

Ditambahkan Dian Yuliastuti, Training Meliput Isu Pemilu juga untuk mempersiapkan jurnalis di Kaltim untuk lebih profesional dalam menghadapi proses pemilu yang tahapannya sudah dimulai sejak tahun lalu.

“Sehingga kawan-kawan mengetahui isu apa saja yang sebenarnya krusial dan potensial. Sehingga masyarakat sebagai calon pemilih mengetahui visi dan misi para politikus yang akan berkompetisi di pemilu 2024. Karena salah satu ciri jurnalis profesional adalah menghormati etika. Itu menjadi langkah untuk seorang jurnalis independen dan bisa dipercaya,” kata Dian.

Pada hari pertama, materi yang disampaikan trainer mengenai peranan media massa dan pemilu. Di sesi ini, peserta menjalani simulasi dengan memainkan peran sebagai jurnalis, redaktur pelaksana, pemimpin redaksi hingga marketing sebuah media.

Ada juga peserta yang memerankan ketua partai, calon legislatif, pengusaha, dan penyelenggara pemilu. Maksud dari tahap pelatihan ini untuk mengetahui gambaran kondisi media saat ini dalam konteks pemilu. Kemudian pelatihan dilanjutkan dengan materi etika dalam peliputan pemilu dan menjaga pagar api antara iklan dan pemberitaan.

Baca juga  Shania Soroti Pendataan Kelompok Tani Samarinda yang Kurang Maksimal

Sedangkan di hari kedua, jurnalis menerima pelajaran terkait potensi sesat informasi Pemilu 2024, memahami hasil survei. Dan terakhir, ancaman kekerasan bagi jurnalis dalam peliputan.

Lebih jauh, Edy Can wartawan CNN Indonesia maupun Dian Yuliastuti jurnalis Majalah Tempo, mengapresiasi semangat jurnalis Kaltim yang ikut dalam Training Meliput Isu Pemilu. Respons positif dalam diskusi di pelatihan tersebut menjadi refleksi mengenai isu pemilu di Benua Etam.

Pemateri lainnya, yang hadir secara daring adalah Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati dan Redaktur Pelaksana Kompas.com, Heru Margianto.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved