Sebanyak 13 Advokat Ferari Kaltim Ambil Sumpah Profesi

Foto: suasana foto bersama usai pengambilan sumpah dan janji advokat ferari kaltim, Kamis (8/6/2023).

Portalborneo.or.id, Samarinda – Sebanyak 13 Pengacara dari Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) melaksanakan pengambilan sumpah dan janji Advokat di Aula Rosela Room Hotel Grand Kartika Samarinda, Kamis (8/6/2023).

Pengambilan sumpah ini dilakukan setelah para advokat melaksanakan pendidikan khusus profesi dan menjadi bagian dari Ferari.

Pengangkatan Advokat Ferari di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Samarinda Kalimantan Timur tersebut juga, berlangsung lancar dan khidmat.

Ketua DPP Ferari Teguh Samudera mengatakan, suksesnya prosesi pengambilan sumpah dan janji advokat tentu berkat kerja sama, kemauan dan tekad dari pengurus DPD Ferari Kalimantan Timur, karena begitu menggebu untuk bisa melahirkan advokat-advokat yang profesional.

Para advokat yang diambil sumpah juga pastinya telah menjalani proses magang sebagai bentuk Undang-Undang, sehingga setelah mengikuti PKPA, ujian dan lulus, dilanjutkan dengan usulan ke DPP Ferari untuk diangkat sebagai advokat.

“Karenanya kami juga minta supaya segala persyaratan undang-undang dapat dipenuhi dan ternyata dapat dipenuhi. Sebagaimana telah dikonfirmasi saat pengangkatan tadi, mereka menyatakan bahwa segala persyaratan perundang-undangan telah dipenuhi dan siap untuk diangkat sebagai advokat,” kata Teguh Samudera.

Baca juga  Pemkot Samarinda Akui MUI Sebagai Mitra Strategis Wujudkan Kota Pusat Peradaban

“Alhamdulillah, juga besok pagi akan dilakukan pengambilan sumpah oleh yang mulia ketua Pengadilan Tinggi Samarinda sehingga lengkap sudah, para advokat Ferari sudah dapat surat pengangkatan advokat, besok akan diambil sumpahnya akan mendapat berita acara sumpah, dan kartu tanda advokat hari ini juga sudah kita serahkan,” sambung Pengacara Presiden Joko Widodo itu.

Foto: Ketua DPP Ferari Tegus Samudera

Menjadi informasi, Ferari merupakan salah satu organisasi Advokat yang berdiri sejak akhir tahun 2017 dan aktif di Januari 2018. Dari itu telah ada sekitar 25 DPD terbentuk di tingkat Provinsi dan 116 DPC di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Kami tidak ingin untuk membesarkan banyaknya anggota tapi kami hanya ingin bagaimana men-support membimbing mengarahkan para advokat-advokat di seluruh Indonesia yang menjadi anggota Ferari itu supaya profesional dan religius,” jelas Teguh Samudera.

Baca juga  Lolos Verifikasi Administrasi Pemilu 2024, Berikut Sejarah Berdirinya Partai Prima

Artinya, menjadi seorang advokat tidak boleh menyombongkan diri, namun dalam rangka mengamalkan ilmu dengan menolong orang lain yang mengalami masalah hukum untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.

Jadi menjadi advokat enggak boleh menyombongkan diri, enggak boleh belagu, enggak boleh sok atau sombong, tapi cukup bahwa kita jadi advokat adalah dalam rangka mengamalkan ilmu menolong orang lain yang mengalami masalah hukum untuk kebaikan atau kemaslahatan bersama.

Ketua DPD Ferari Kaltim Paulinus Dugis menyampaikan rasa syukur dan bangga bahwa rekan-rekan yang telah menjalani masa manggang akhirnya disumpah menjadi advokat. Meski begitu, para advokat yang telah dilantik diajak untuk tetap rendah hati.

“Tentu semua berdasarkan undang-undang prosesnya, sesuai dengan prosedur lah. Sehingga apa yang terjadi hari ini, semua sesuai dengan aturan, artinya proses demi proses sudah mereka lakukan,” kata Paulinus Dugis.

Baca juga  Kunjungan DPRD Provinsi Kaltim ke BPK RI untuk Konsultasi atas Laporan Keuangan Tahun 2022

Ketua DPD Ferari Kaltim ini berharap, para advokat kedepan bisa lebih profesional seperti moto Ferari yakni profesional namun tetap religius.

Sementara itu, Advokat yang baru saja dilantik, Rizky Febryan menuturkan rasa syukurnya karena telah menjalani proses pengambilan sumpah dan janji sebagai seorang advokat, yang mana pihaknya telah melalui proses panjang mulai dari magang, ujian profesi, hingga sampai pada momen yang dinantikan yakni pengambilan sumpah profesi.

Rizky juga mengaku jika Ferari merupakan salah satu organisasi advokat yang baik dan banyak diikuti kalangan muda, dan progresif.

“Yang pasti ke depan kita akan mengikuti proses-proses sebagai advokat, dan membela masyarakat yang mengutuhkan bantuan hukum. Saya juga berencana akan membuat lembaga bantuan hukum karena itu memang fokusnya,” tandasnya.

Acara tersebut juga dibuka dan dimeriahkan dengan tiga tarian khas daerah dari Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Frisca)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved