Portalborneo.or.id, Samarinda – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim berhasil memperoleh penghargaan perangkat daerah terbaik tahun 2022 dalam Pemilihan Perangkat Daerah Terbaik se-Kaltim.
Anugerah penghargaan diberikan Gubernur Kaltim yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Di momen yang sama, dilakukan juga penyerahan penghargaan presentasi inovasi dan kreativitas perangkat daerah (Pepes Ikan Peda) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Sri Wahyuni mengatakan, perubahan merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari atau di prediksi Baik terjadi di internal maupun eksternal. Seperti saat pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan di semua sektor kehidupan manusia.
“Masyarakat dunia saat itu gagap menghadapi Covid-19, tapi ternyata ketika perubahan itu ada, kita bisa mengatasinya,” kata Mantan Kadispar Provinsi Kaltim itu.
Wabah Covid-19 juga membuat terjadinya perubahan dalam sistem pemerintahan yaitu adanya transformasi digital yang berjalan cepat dan memaksa orang untuk ikut berubah, suka ataupun tidak.
“Dulu kita tidak kenal aplikasi zoom. Tidak terbayangkan mengadakan rapat secara online dari tempat berbeda,” katanya.
Salah satu siasat menghadapi perubahan ini adalah dengan beradaptasi baik inisiasi sendiri maupun mengikuti sistem.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kaltim, Fitriansyah menjelaskan terdapat kategori penilaian perangkat daerah berprestasi diantaranya, kategori Pengelolaan Keuangan Daerah, Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pengelolaan Kepegawaian, Penerapan Budaya Kerja, Pengelolaan Arsip Statis dan kategori SAKIP.
“Sementara untuk lomba inovasi daerah (Pepes Ikan Peda ) ada 17 proposal inovasi dari perangkat daerah Kaltim dan 39 proposal inovasi dari 10 kabupten/kota di Kaltim,” tukasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Fris)