Akupedia.id, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas di beberapa objek wisata terkemuka di wilayahnya. Ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan para pengunjung.
Prioritas utama adalah Waduk Panji dan Pulau Kumala Tenggarong, yang merupakan destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M Ridha Fitrianta menyatakan, bahwa perbaikan dan peningkatan fasilitas ini akan segera dilakukan pada 2024. Fasilitas yang akan ditingkatkan termasuk toilet, tempat parkir, tempat sampah, dan papan informasi.
“Kami ingin memastikan bahwa objek wisata kami memiliki fasilitas yang memadai dan layak. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung wisata,” ujarnya.
Selain perbaikan fasilitas, Dispar Kukar juga memberikan pelatihan kepada pengelola wisata tentang pengelolaan sampah. Ridha menekankan pentingnya pelatihan ini karena menjaga kebersihan objek wisata adalah tanggung jawab bersama.
“Kami ingin mendorong kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik. Kami ingin objek wisata kami bebas dari sampah dan polusi,” kata Ridha.
Pelatihan mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis sampah, cara memilah dan membuang sampah, mendaur ulang sampah, dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Dispar Kukar berupaya memberikan wawasan melalui narasumber yang kompeten.
Pelatihan ini telah berhasil dilaksanakan di beberapa kecamatan, seperti Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Kenohan, Kembang Janggut, dan Muara Wis.
Ridha berharap, dengan perbaikan fasilitas dan pelatihan pengelolaan sampah, objek wisata di Kukar dapat menjadi lebih berkualitas dan menarik bagi wisatawan. Ia juga berharap, hal ini dapat berdampak positif terhadap pariwisata dan lingkungan di Kukar.
“Kami ingin mewujudkan Kukar sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. Kami ingin menunjukkan bahwa Kukar memiliki potensi wisata yang luar biasa, baik alam, budaya, maupun sejarah. Kami ingin objek wisata kami menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal fasilitas dan kebersihan,” pungkas Ridha.
Penulis : Reihan Noor