Portalborneo.or.id, Samarinda – Meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarind aterus melakukan pembangunan secara merata, namun Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar tetap memiliki pesan sendiri.
Anhar meminta agar Pemkot Samarinda bisa memberi perhatian lebih ke kecamatan Palaran. Ia menginginkan agar Pemkot Samarinda tidak meninggalkan kecamatan yang ada di daerah terluar.
“Maklum saja, karena posisinya berada di kawasan pinggiran Samarinda, jadi Kecamatan Palaran ini juga butuh perhatian yang besar,” katanya.
Anhar mengakui bahwa masih banyak persoalan dan permasalahan yang belum tuntas di Palaran. Seperti banyaknya bekas tambang yang memberikan dampak buruk ke lingkungan. Diantaranya adanya sedimentasi yang menumpuk di anak-anak sungai.
“Ya untuk di Palaran ini ya kita semua sudah tahu sejak lama, kecantikan dan keindahan yang ini sangat terdampak dari eks tambang,” sambungnya.
Anhar berharap, ada kegiatan normalisasi yang rutin dilakukan terhadap sejumlah anak sungai yang mengalami sedimentasi itu.
“Kita inginkan ada perbaikan anak sungai, begitu juga dengan drainasenya,” tambahnya.
Apalagi dengan hadirnya IKN Nusantara nanti, Palaran diproyeksikan sebagai kawasan strategis dan jadi jalur utama menuju IKN.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)