Portalborneo.or.id, Samarinda – Jelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 di tahun 2023, Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur Kalimantan Utara (LPADKT-KU) gelar praHut dengan melakukan pembagian ribuan sembako di Desa Sungai Bawang dan Desa Adat Pampang, Kelurahan Pampang Tanah Merah, yang dimeriahkan dengan pentas seni dan makan bersama, Minggu (14/5/2023).
Ketua Umum DPP LPADKT-KU A.Vendi Meru SH mengatakan, ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pihaknya bahwa organisasi sosial masyrakat LPADKT-KU berdiri untuk membantu masyarkat Kaltim khususnya etnis dayak di Borneo.
“Jadi keberadaan kita ini memang banyak di bidang sosial, dan tujuan kita adalah bagaimana kita membina saudara-saudara kita atau adik-adik kita yang ada di dalam organisasi LPADKT-KU Kalbar dan Kalteng ini,” kata A.Vendy Meru.
Selain itu, momen sosial kemasyarakat yang masif dilakukan sekaligus mengajak setiap masyarakat bisa lebih percaya diri dalam membangun kesejahteraan bersama tanpa menghilangkan nilai budaya nenek moyang Kalimantan. Artinya tetap mengakui setiap perbedaan ditengah keragaman.
A. Vendy Meru juga menegaskan, seperti selogan LPADKT-KU yakni 4K, kebersamaan, kekompakan, keberagaman, dan kehepian, diharapkan organisasi masyarakat ini bisa menjadi contoh positif bagi organisasi lainnya yang berada di Borneo, khususnya Indonesia.
“Karena kami menghargai wadah tempat kita berada, kalau tidak ada wadah sehebat apapun kita sebagai pimpinan tidak ada wadah itu akan mustahil jalan, oleh sebab itu wadahnya ini LPADKT-KU Kalbar Kalteng ini, kita persiapkan semaksimal mungkin,“ kata A. Vendy Meru.
Sementra itu, Ketua Adat Dayak Kelurahan Pampang, Esrom Palon menyambut baik kedatangan LPADKT-KU dan mengapresiasinya.
“Saya mewakili warga, acara yang luar biasa. Dimana acara ini sangat peduli dan kebersamaan, memelihara kesatuan-kesatuan di dalam adat budaya kita. Ini lah yang orang tua mengharapkan kepada generasi-generasi untuk diperjuangkan,” kata Esrom.
“Karena kalau generasi-generasi tidak memperjuangkan ini dan tidak memiliki rasa kesatuan dan semangat dalam hati sanubarinya, tidak mungkin itu bisa tercapai. Makanya dukungan kami dari orang tua kepada generasi muda harus diperjuangkan,” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Frisca)