Portalborneo.or.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelontorkan dana Rp1,5 Triliun untuk pembangunan pendidikan di Kukar, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menjabarkan peruntukkan penggunaan aliran dana.
Dari total Rp1,5 Triliun alokasi dana untuk pendidikan, sebesar Rp900 miliar akan digunakan khusus untuk honor para guru-guru di Kutai Kartanegara.
Kemudian sebesar Rp300 miliar akan dialokasikan untuk dana Bantuan Operasional Satuan (BOS) pendidikan.
“Baik untuk BOS pendidikan untuk di kabupaten maupun nasional,” ujar Thauhid, Sabtu (18/3/2023) lalu.
Selain itu, sisa dari anggaran tersebut diperuntukan untuk pengadaan barang penunjang pendidikan dan pembangunan-pembangunan sekolah.
Kemudian juga untuk rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang ada di kecamatan, baik rehabilitasi ringan, sedang maupun berat.
“Tahun 2023, hampir di semua Wilayah kecamatan ada (rehabilitasi gedung sekolah),” sebutnya.
Anggaran tersebut juga sudah termasuk untuk pemberian beasiswa kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan direalisasikan pada tahun 2023 ini.
“Kalau SMA ke atas itu urusannya di bagian Kesra. Kalau nominalnya masih dirapatkan, karena pak Bupati kemarin minta bisa enggak dinaikan (nominal beasiswa),” imbubnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara telah ditetapkan sebesar Rp7,2 triliun.
Sesuai dengan mandatory spending, sebesar 20 persen dari APBD diperuntukan khusus untuk pembangunan dunia pendidikan daerah.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Dzl)