Portalborneo.or.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berkesempatan menjadi pimpinan apel pagi Perumdam Tirta Kencana yang digelar pada Senin, (30/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Perumdam selama ini.
Ia mengatakan bahwa Perumdam Tirta Kencana memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan air bersih bagi warga Kota Samarinda.
“Air bersih itu kebutuhan dasar. Agar semua pegawai bekerja menjalankan tugas dengan baik, maka masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih dengan baik juga,” ungkapnya.
Andi juga menilai kinerja Perumdam yang semakin baik. Seperti menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan masyarakat melalui berbagai platform. Bahkan, segera ditindaklanjuti. Contohnya, ketika masyarakat mengadu tentang kerusakan pipa di Jalan P Suryanata, Samarinda Ulu.
“Semua keluhan yang masuk diupayakan cepat selesai. Namun ketika kebutuhan perangkat pengganti berada di atas nilai tinggi di atas Rp 200 juta, maka waktu pegadaanya juga lama, karena perlu melalui mekanisme lelang. Jika di bawah itu, perbaikan lebih cepat,”katanya.
Sama halnya dengan beberapa peningkatan yang telah dilakukan Perumdam Tirta Kencana demi mengurangi penggiliran distribusi air yang menjadi permasalahan di beberapa daerah Kota Samarinda sejak 2022 lalu. Hingga awal Januari lalu, beberapa wilayah yang bergilir tiga hari sekali, kini sudah terlayani satu hari penuh. Seperti di Jalan Wahid Hasyim 1 dan 2 serta Jalan PM Noor.
Di kesempatan yang sama, Direktur Perumdam Tirta Kencana Wahid Hasyim mengakui bahwa pihaknya terhalang dengan anggaran agar bisa terpenuhi permintaan masyarakat akan air bersih. Pihaknya pun memerlukan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Pak Wali berkenan membantu. Kami telah merekap kebutuhan periode ini, hingga muncul angka sekitar Rp 10,9 miliar. Dan pemkot akan mengakomodasi melalui APBD 2023,” sebutnya.
Dia menambahkan dalam pertemuan tersebut selain melaporkan penanganan pengaduan, juga turut disampaikan beberapa peningkatan yang dilakukan. Bahwa saat ini pembangunan IPA Bengkuring 2 yang dibangun pemprov Kaltim berkapasitas 60 liter per detik 2022 lalu, telah beroperasi maksimal memenuhi kebutuhan air di wilayah kecamatan Samarinda Utara dan sekitar, kini perlahan tuntas seperti jalan Wahid Hasyim 1 dan 2 serta Jalan PM Noor dan sekitarnya. “Tinggal meningkatkan tekanan saja. Kami upaya memberikan pelayanan maksimal,” tutupnya.
(ADV/Sya*)