Kutai Kartanegara – Sekretariat Satria Harum menjadi saksi deklarasi relawan pemenangan pasangan calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang dihadiri oleh sejumlah ketua RT dari Kecamatan Tenggarong, Minggu (22/9/2024).
Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta menyerap aspirasi dari masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy Mas’ud membuka forum diskusi dengan mengajak warga berbagi permasalahan yang mereka hadapi.
Salah satu suara yang terdengar adalah dari Haspiah, warga Timbau, yang mengeluhkan rendahnya honor Posyandu.
“Honor kami hanya 250 ribu rupiah per bulan, dan sering terlambat dibayar. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rudy berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan honor Posyandu jika terpilih sebagai gubernur.
“Saya akan memastikan hak-hak masyarakat, termasuk para petugas kesehatan di Posyandu, terpenuhi dan diperhatikan,” tegasnya.
Ketua RT 11 Kelurahan Loa Tebu juga mengajukan permintaan untuk semenisasi jalan sepanjang 4 kilometer di sekitar Batu Dinding.
“Jalan ini sangat sulit diakses, dan kami butuh fasilitas yang memadai untuk meningkatkan produktivitas masyarakat,” katanya.
Rudy menyatakan bahwa permintaan ini adalah tanggung jawab pemerintah.
“Membangun infrastruktur seperti jalan adalah kewajiban kami. Kami akan menindaklanjuti ini setelah terpilih,” tambah Rudy.
Tak hanya itu, Siti Hasanah, seorang warga, mengungkapkan keprihatinannya terhadap guru honorer di pondok pesantren.
“Kami berharap honor guru ditingkatkan, agar mereka bisa mengajar dengan lebih baik,” katanya.
Rudy menjawab dengan penuh komitmen, “Kenaikan honor guru honorer akan kami perjuangkan, tetapi kualitas SDM mereka juga harus ditingkatkan. Kita perlu guru-guru yang berkualitas untuk mendidik generasi muda.”
Saleh Hakim, perwakilan RT yang hadir, juga meminta kenaikan honor RT dari 1 juta rupiah menjadi upah minimum regional (UMR). Rudy menanggapi dengan serius,
“Kenaikan honor RT adalah langkah yang perlu diambil. Dengan jumlah RT di Kukar mencapai 3.000 orang, ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan mereka mendapatkan penghasilan yang layak.”
“Apalagi APBD Kukar terbilang tinggi bahkan mencapai 14 triliun rupiah. Ini harus dimaksimalkan untuk membangun Kukar dan Kaltim,” sambung Rudy.
Di akhir acara, Rudy Mas’ud menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan semua aspirasi ini agar dapat direalisasikan demi kemajuan Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Tim Redaksi Akupedia.id/Fr