Portalborneo.or.id, Tenggarong – Sebanyak 31.233 masyarakat Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menerima bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa uang tunai maupun dalam bentuk sembako.
Bupati Kutai Kartanehara Edi Damansyah mengatakan, ada dua jenis sumber bantuan ini. Pertama, berasal dari APBN dan APBD Kukar tahun 2023.
Adapun bantuan sosial dari pemerintah pusat adalah bantuan rutin, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kemudian, dari pemerintah daerah adalah Bantuan Sosial Kukar Idaman dan Bantuan Pangan.
“Kami Pemkab Kukar bekerjasama dengan Kantor Pos, BRI, dan Bankaltimtara menyerahkan bantuan secara simbolis hari ini,” kata Edi Damansyah, Jumat (19/5/2023).
Edi menjelaskan, bantuan sosial bersyarat ini diberikan kepada warga yang masuk kategori miskin dan rentan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Saya minta camat, kades, lurah dan seluruh RT melakukan pemantauan terkait bantuan yang disalurkan, jangan sampai ada warga Kukar yang kelaparan dan tidak mendapatkan bantuan,” pintanya.
Untuk bantuan PKH dan BPNT sendiri sudah memasuki penyaluran tahap ke-2 di tahun 2023, dengan total jumlah penerima PKH sebanyak 10.351 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan BPNT 19.441 KPM.
Khusus KPM PKH menerima jumlah bantuan dengan nominal yang bervariasi. Dimulai dari kategori ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun menerima Rp250 ribu per bulan.
Kemudian, anak usia SD Rp75 ribu per bulan, anak usia SMP Rp125 ribu per bulan, anak usia SMA Rp166 per bulan.
Hingga disabilitas berat dan lanjut usia 70 tahun ke atas Rp200 ribu per bulan. Lalu, untuk BPNT memperoleh bantuan dengan nominal Rp200 ribu per bulannya.
Khusus dua bantuan dari pusat ini akan disalurkan BRI dan Kantor Pos ker rekening masing-masing penerima. Bantuan dan pemerintah daerah akan disalurkan oleh Bankaltimtara.
Terdiri atas bantuan tunai senilai Rp200 ribu per bulan untuk lansia sebanyak 386 orang, bantuan tunai pendidikan Rp500 ribu per tri wulan bagi 203 orang.
Kemudian, bantuan tunai bagi 42 orang penyandang disabilitas senilai Rp200 ribu per bulan, dan bantuan tunai untuk 13 orang anak terlantar sebanyak Rp200 ribu per bulan.
“Selain bantuan tunai, Program Dedikasi Kukar Idaman juga memberikan bantuan pangan kepada lansia, penyandang disabilitas, dan anak terlantar,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Int)