Wabup Rendi Solihin Tinjau Akses Jalan di Sebulu Kukar

Foto: Dua akses jalan antar desa di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditinjau Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Portalborneo.or.id, Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin meninjau dua akses jalan antar desa di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara belum lama ini.

Kedua akses jalan tersebut ialah Jalan Desa Beloro menuju Sebulu Modern dan Jalan Sebulu Ilir menuju Giri Agung.

Rendi mengatakan, Jalan Beloro ke Sebulu Modern sudah dikerjakan mulai tahun ini.

Awalnya, jalan tersebut sulit untuk dilewati ketika hujan. Bahkan, pelajar terpaksa diliburkan jika hujan turun. 

Baca juga  Andi Harun Resmikan Final Duta Pariwisata dan Putri Pariwisata

“Alhamdulillah tahun ini dapat 606 meter (peningkatan jalan), memang belum maksimal tapi secara bertahap di Perubahan 2023 dan Murni 2024,” kata Rendi.

“Mudahan bisa jadi prioritas karena kami masih ada pekerjaan rumah (PR) sekitar 3 kilometer sampai Sebulu Modern,” sambungnya.

Kemudian, Desa Sebulu Ilir menuju Desa Giri Agung, jalan yang dikenal dengan sebutan Wayang Golek ini telah direncanakan dibuka kembali sejak tahun lalu.

Baca juga  Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Gelar Pembukaan Rehab Sosial dan Hadirkan Sarana Asimilasi Edukasi Konveksi Serta Posyandu Pemasyarakatan

Kehadiran jalan ini memang menjadi akses penting bagi warga Sebulu, terutama yang menetap di pinggitan Sungai Mahakam untuk bepergian ke Samarinda.

Melalui Jalan Wayang Golek ini, masyarakat bisa langsung tembus ke Desa Giri Agung, lalu lewat Tenggarong Seberang. Akses ini menyingkat satu jam perjalanan.

“Dulu (jalan) punya perusahaan, sekarang punya negara. Tahun ini ada anggaran untuk pembukaan jalan,” ungkap Rendi.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara mengungkapkan, sudah puluhan tahun masyarakat Sebulu mengidam-idamkan akses Jalan Wayang Golek tersebut.

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Samsun Perjuangkan UKM Kukar

Bahkan terdapat satu rukun tetangga (RT) yang terisolir di jalan sepanjang kurang lebih 10 kilometer ini.

Hal itulah yang akan dibebaskan oleh Pemkab Kukar untuk mewujudkan kemandirian dan perekonomian warga. Apalagi banyak perkebunan rakyat di dalamnya.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita lakukan peningkatan badan jalan, baik itu secara temporary agregat atau semenisasi,” tandas Rendi Solihin.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Int)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved