Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) guyurkan anggaran sebesar Rp91,5 miliar untuk menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Anggaran tersebut rencananya akan diberikan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar.

Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti menyampaikan, Pendanaan Pilkada ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pendanaan.

“Dengan mekanisme pendanaan yang diawali oleh penganggaran di daerah, kemudian diserahkan kepada penyelenggara Pilkada, yaitu KPU dan Bawaslu. Dan anggaran KPU serta Bawaslu arahan dari Kementerian Dalam Negeri memang dua kali pencairan,” kata Rinda.

Adapun Alokasi anggaran paling banyak yaitu KPU Kukar sekitar Rp76 miliar, dan sedangkan Bawaslu Kukar akan mendapat alokasi anggaran dari pemkab Kukar sebesar Rp15,4b miliar.

“Kita sudah lakukan Naskah Perjanjian Hibad Daerah (NPHD) pada 2023 lalu, persentasenya sebesar 40 persen sudah kami cairkan tahun lalu dan sisanya 60 persen akan disalurkan tahun 2024 ini,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah juga berkewajiban untuk mengalokasikan anggaran untuk pengamanan pilakda, karena sebelumnya Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar kepada TNI Polri.

“Bahwa alokasi anggaran untuk Polres Kukar sebesar Rp8,1 miliar, disusul Kodim 0906/KKR Rp2 miliar, Polres Bontang Rp1,2 miliar, dan Kodim 0908/BTG Rp624 juta. Pencairan dana keamanan Pilkada kami berikan sekaligus,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra