Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengundang seluruh Dinas Pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ikut serta dalam agenda Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN).
Asisten II Setkab Kukar Wiyono menyatakan, bahwa ini menunjukkan komitmen Pemkab Kukar serius untuk menjaga dan memelihara kekayaan budaya lokal di tengah arus globalisasi budaya yang semakin kuat.
“Saya mengundang seluruh Dinas Pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dapat berpartisipasi mengisi salah satu agenda kepariwisataan, yakni KFBN yang dilaksanakan Juli mendatang,” ujarnya.
Karena hal itu, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar mendukung perekonomian lokal di Kukar. Namun, sektor ini memerlukan pendampingan yang kuat dari instansi terkait dalam pengembangannya.
Tambahnya, Pemerintah perlu mendorong dan terus memotivasi masyarakat serta pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi saat menciptakan produk-produk kreatif lokal yang bisa bersaing di pasar global.
Oleh karena Itu, sejak Kukar diakui sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif pada tahun 2019 dan 2021, upaya pengembangan terus dilakukan dengan pembentukan Komite Ekonomi Kreatif di 20 kecamatan.
Tujuannya adalah agar komite kreatif kecamatan dapat berperan pada program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dan Kukar Kreatif Idaman, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para pelaku ekonomi kreatif di berbagai sektor yang ada di Kukar.
Menambahkan bahwa di Kukar, pengembangan sub-sektor seperti kuliner, kriya, fotografi, film, dan game/aplikasi juga menjadi fokus, selain seni pertunjukan.
“Diselenggarakannya rapat kerja bidang ekonomi kreatrif se-Kaltim ini dapat menghasilkan program-program kerja yang bisa saling berkolaborasi memajukan ekonomi kreatif di Kaltim,” tandasnya.
Dengan demikian, melalui program Kukar Kreatif Idaman, potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Kukar dapat terus dieksplorasi.
penulis : Reihan Noor
