Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mengupayakan peningkatan kualitas komunikasi publik. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menggelar pelatihan jurnalistik, pembuatan konten kreatif, dan public speaking bagi pegawai Pengadilan Agama Kukar serta Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Pemerintah Kukar (RPK).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juni 2025, dipusatkan di Kompleks Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang. Sebanyak 20 peserta terlibat aktif dalam pelatihan ini, yang menghadirkan narasumber dari internal Diskominfo Kukar.
Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Pengadilan Agama Kukar dan LPPL RPK dalam memperkuat kompetensi sumber daya manusia, khususnya di bidang komunikasi publik. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar jurnalistik, teknik pembuatan konten kreatif, serta keterampilan berbicara di depan umum yang efektif.
“Pelatihan ini dirancang agar para pegawai lebih terampil dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, baik melalui media massa konvensional maupun platform digital,” ujar Solihin.
Ia menegaskan, di era digitalisasi, kemampuan di bidang jurnalistik, desain grafis, dan public speaking tidak lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan menjadi bagian penting dalam membangun citra positif lembaga. Kompetensi tersebut, menurutnya, berperan besar dalam menjaga kualitas informasi yang disampaikan serta membangun hubungan komunikasi yang baik dengan publik.
“Dengan derasnya arus informasi saat ini, kemampuan menyampaikan pesan yang jelas, akurat, dan bertanggung jawab menjadi krusial, baik untuk kepentingan pelayanan publik maupun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Solihin berharap para peserta tidak hanya memahami teori yang disampaikan, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara langsung dalam tugas harian. Ia ingin para peserta dapat berperan sebagai agen perubahan di lingkup kerja masing-masing, serta mampu membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.
“Kami mendorong agar pelatihan ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial saja. Harus ada tindak lanjut yang konkret melalui kolaborasi antar-lembaga dan peningkatan kualitas layanan informasi publik,” tegasnya.
Solihin juga menyampaikan harapannya agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kukar dapat mengembangkan media informasi yang kredibel dan menyajikan data yang akurat kepada masyarakat. Menurutnya, informasi yang berkualitas akan membantu membangun kepercayaan publik sekaligus memperkuat transparansi pemerintahan.
Dengan adanya pelatihan ini, Diskominfo Kukar berharap lahir sumber daya manusia yang profesional di bidang komunikasi publik, yang siap menghadapi tantangan informasi di era digital dan berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah. (Adv)
