Festival Tari Jepen Kukar, ASN Tampil Memukau

Foto: Lomba Jepen Kutai

Akupedia.id, TENGGARONG – Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan prestasinya dengan mempertahankan gelar juara pada kompetisi Tari Jepen antar Perangkat Daerah, Kecamatan, Badan Usaha Milik Daerah, dan Instansi Vertikal. Festival Tari Jepen, yang telah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kukar, berhasil menarik perhatian dengan keikutsertaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersemangat menampilkan gerakan dan kreasi mereka.

Festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk melestarikan budaya lokal dan memberi panggung bagi ASN untuk menampilkan keindahan Tari Jepen, yang diiringi musik Tingkilan khas gambus Kutai. Meskipun kebanyakan peserta bukan penari profesional dan beberapa di antaranya sudah berusia, mereka tetap tampil dengan penuh semangat dan senyuman, mempercantik penampilan mereka dalam busana daerah Kutai.

Baca juga  Pemkab Kukar Dorong Solusi Kepemilikan Tanah Lewat Sidang GTRA

Kemeriahan acara semakin terasa dengan dukungan penuh dari penonton dan supporter yang membawa spanduk, meneriakkan yel-yel, dan memberikan tepuk tangan meriah.

Ketua Panitia, Irene Herliani, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program Kukar Idaman, yakni Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman, yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) bekerja sama dengan TP PKK Kukar.

Selain Tari Jepen, festival ini juga menampilkan lomba pakaian adat Kutai, miskat, serta lomba memasak makanan khas Kutai, yang diikuti oleh OPD, BUMN, BUMD, TP PKK, dan DWP Kecamatan se-Kukar. Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga mempromosikan warisan leluhur dan mendorong ekonomi kerakyatan di Kukar.

Baca juga  Kukar Giat Mengembangkan Tiga Desa Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

“Lomba ini merupakan bentuk pelestarian budaya khas Kutai. Seperti lomba baju Miskat yang sudah menjadi pakaian ASN setiap Kamis, tari Jepen juga harus kita lestarikan baik tradisional maupun modern, serta kuliner khas Kutai harus tetap ada di setiap makanan kita,” katanya.

Festival yang berlangsung selama lima hari, mulai 16-20 Juli, di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, menampilkan berbagai pertunjukan menarik dari peserta Kecamatan se-Kukar dan 15 grup dari OPD, BUMD, dan Instansi Vertikal. Acara ini turut dihadiri Asisten III Pemkab Kukar Dafip Haryanto, sejumlah Kepala OPD, Ketua PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Fety Puja Amelia Rendi Solihin, dan Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono.

Setelah seluruh peserta tampil, dewan juri menetapkan enam penampilan terbaik. Di antaranya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) sebagai Terbaik 6, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebagai Terbaik 5, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai Terbaik 4, Lapas Kelas IIA Tenggarong sebagai Terbaik 3, Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai Terbaik 2, dan Sekretariat Daerah Kukar yang berhasil mempertahankan gelar juara dengan Tari Jepen berjudul Beselamatan sebagai Terbaik 1.

Baca juga  Kolaborasi Pemerintah dan Swasta di Sangasanga Menurut Wabup Rendi Solihin

Penghargaan juga diberikan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai pemenang kostum terbaik, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagai Juara Favorit, serta Perumda Tirta Mahakam yang meraih gelar supporter terheboh.

Festival ini berhasil menciptakan suasana meriah dan penuh semangat, sekaligus memperkuat komitmen Kukar dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.

Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya