Samarinda – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Budi Satrio Djiwandono sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim). Penyerahan SK ini dilakukan di Kementerian Pertahanan pada Senin, (15/7/2024).
Dengan penyerahan SK ini, Budi Satrio Djiwandono menggantikan Andi Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim.
Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa penetapan Budi Satrio sebagai ketua DPD Gerindra Kaltim adalah keputusan yang harus dijalankan sesuai dengan arahan dari DPP.
“Penetapan Budi sebagai ketua DPD adalah keputusan dari DPP dan kami siap melaksanakannya. Artinya, Pak Andi Harun sudah resmi digantikan,” ujar Seno Aji.
Seno juga menambahkan bahwa perubahan ini tidak hanya terjadi pada posisi ketua DPD, tetapi juga ada penyesuaian di posisi sekretaris.
“Untuk sekretaris, saya masih tetap menjabat, namun ada sedikit perubahan dengan pengangkatan Pak Bagus Setia sebagai sekretaris baru. Ini adalah bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi,” kata Seno.
Mengenai pertanyaan apakah pergantian ini sudah waktunya atau hanya berdasarkan penunjukan langsung, Seno menjelaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya datang dari DPP.
“Ini bukan soal siklus waktu tertentu, tetapi lebih kepada petunjuk langsung dari DPP yang harus kami jalankan. Jadi, setiap ada perintah, kami siap melaksanakan. Saat ini, perintahnya adalah untuk mengangkat Mas Budi Satria sebagai ketua DPD,” jelas Seno.
Seno juga memastikan bahwa seluruh kader Gerindra di Kaltim akan mendukung penuh kepemimpinan Budi Satrio Djiwandono.
“Tentunya seluruh kader akan memastikan untuk bekerja sama dan berkontribusi dengan semangat dan energi baru bersama Pak Budi,” ujarnya.
Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa Partai Gerindra Kaltim lebih maju dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan politik ke depan, termasuk persiapan menghadapi Pemilihan Umum 2024.
Tim Redaksi Akupedia.id/FR