Akupedia.id, Jakarta – Pada 11 Maret 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendesak kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) untuk segera menalangi pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 11.025 buruh perusahaan tersebut, dengan total nilai mencapai Rp26 miliar. Desakan ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran para buruh terkait hak mereka menjelang hari raya keagamaan.

Anggota Komisi IX DPR RI menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja, terutama dalam situasi perusahaan yang tengah menghadapi masalah keuangan. Mereka meminta kurator yang bertanggung jawab atas proses kepailitan Sritex untuk memprioritaskan pembayaran THR para buruh, mengingat kebutuhan mendesak menjelang hari raya.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sebelumnya telah mengingatkan para pengusaha bahwa pembayaran THR wajib dilakukan maksimal tujuh hari sebelum hari raya keagamaan dan harus dibayar penuh tanpa dicicil. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk menjamin kesejahteraan pekerja.

Situasi ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi oleh para buruh Sritex, yang sebelumnya juga mengalami ketidakpastian akibat proses kepailitan perusahaan. Para pekerja berharap agar hak-hak mereka dapat segera dipenuhi, sehingga mereka dapat merayakan hari raya dengan tenang bersama keluarga.

DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal proses ini dan memastikan bahwa kurator serta pihak terkait lainnya menjalankan tanggung jawab mereka dalam memenuhi hak-hak pekerja. Mereka menegaskan bahwa kesejahteraan buruh harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses restrukturisasi atau kepailitan perusahaan.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250311144239-92-1207530/dpr-desak-kurator-talangi-thr-11-ribu-buruh-sritex-rp26-m
Penulis: FebriaDV