Portalborneo.or.id, Samarinda – Diketahui, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kaltim Sunarto menargetkan adanya Duta Genre tingkat kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Hal ini lantaran pihak BKKBN Kaltim tidak memiliki kesanggupan untuk menekan angka pernikahan dini. Baik dari anggaran maupun sumber daya manusia (SDM), untuk menjangkau hingga ke semua kelurahan dan desa.
Menjawab hal tersebut, Sub Koordinator Ketahanan Remaja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda Zubaaedah Datu Amas membenarkan instruksi tersebut.
“Kami sudah melakukan pengukuhan, mungkin untuk Provinsi Kaltim ini, Kota Samarinda lah yang pertama kali mengukuhkan Duta Genre tingkat kelurahan,”ujarnya.
Zubaedah mengungkapkan, Duta Genre tingkat kelurahan/desa memiliki tugas penting. Yakni menjadi role model bagi teman-teman sebaya mereka di lingkungan tempat tinggalnya. Dimana, mereka akan menularkan ilmu yang didapat sebagai Duta Genre.
“Harapan kita, mereka bisa menggandeng teman-teman sebayanya agar menghindari itu (pernikahan dini). Kita akan memberikan pembekalan kepada duta-duta genre tingkat kelurahan agar mereka mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan. Khususnya, soal pernikahan dini di Samarinda yang saat ini terbilang tinggi,”jelasnya.
Khusus untuk Kota Samarinda, jumlah Duta Genre sudah terpenuhi di 59 kelurahan. Seluruh Duta Genre siap menjalankan tugasnya di wilayahnya masing-masing.
“Alhamdulillah dari 59 kelurahan, mereka siap melakukan tugasnya setelah dikukuhkan oleh Bunda Genre kita yaitu Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun,” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)