Portalborneo.or.id, Samarinda – Diketahui, masih banyak orang tua yang belum memiliki minat untuk datang ke posyandu. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Seperti yang disampaikan oleh Plt Camat Samarinda Ulu, Sangkala Soso. Ia mengungkapkan, di tahun-tahun sebelumnya, hampir 100 persen balita datang ke posyandu tiap bulannya. Namun, saat ini hanya sekitar 40-50 persen saja dari total keseluruhan balita yang ada.
“Kalaupun ada 50 balita, paling yang datang cuma 10 sampai 20 orang. Padahal datang ke Posyandu itu untuk siapa, untuk mereka juga. Kita mendeteksi pertumbuhan dini sehingga mengetahui apakah anak itu masuk kategori stunting atau tidak,” ungkapnya.
Padahal, betapa pentingnya orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu. Karena di posyandu, orang tua bisa mendata dan mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak secara rinci. Catatan kesehatan tersebut bisa menentukan pola asuh dan pola makan yang baik kepada anak.
Berdasarkan kondisi tersebut, pihak Kecamatan Samarinda Ulu akan melakukan pembinaan kepada orangtua untuk rajin membawa anaknya ke posyandu.
“Stunting ini permasalahannya sama seperti kecamatan lain, ada yang karena kesibukan orang tua dan pola asuh buruk. Makanya, saya menyarankan supaya anak-anak itu rajin ke Posyandu,” tegasnya.
Selain itu pula, ia berencana untuk membuat tempat bermain anak di posyandu ataupun mengadakan event kecil bagi orangtua yang rajin membawa anaknya ke posyandu. Hal ini guna meningkatkan minat orangtua.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)