Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ‘getol’ ingin meningkatkan kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga yang dimilikinya. Salah satunya ingin meningkatkan pendapatan bisnis di sektor pasokan air bersihnya.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah melirik potensi bisnis di sektor perkapalan. Hal ini terlihat dari pertemuan antara Pemkot Samarinda dan Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Samarinda di Balaikota pada Rabu, (1/2/2023).
“Salah satu sektor yang akan kita proyeksikan untuk memberikan kontribusi peningkatan APBD adalah PAD (pendapatan asli daerah). Selain pajak dan retribusi, salah satu sektor yang saya tekankan untuk berkinerja lebih baik adalah perusda,”beber Andi kepada awak media usai pertemuan tersebut.
Dalam pertemuannya, Andi mengakui dirinya menawarkan kerjasama antar keduabelah pihak dengan memberikan kesempatan Perumda Varia Niaga di bidang usaha INSA.
Bentuk kerjasama yang ditawarkan diantaranya jasa tambat kapal di pelabuhan Harapan Baru milik Pemkot Samarinda, komoditas air bersih kapal yang masuk dalam asosiasi INSA Samarinda, dan jasa assist kapal di bawah Jembatan Achmad Amin.
“Kita berharap kita (Perumda Varia Niaga) mendapatkan kontrak langsung untuk penjualan air bersih ke kapal-kapal, termasuk kapal industri. Karena kita memiliki kemampuan, kompetensi air bersih yang dikelola perumda karena telah mengantongi sertifikat,”lanjut Andi.
Ia juga menilai jasa sewa tambat di pelabuhan Harapan Baru sangat berpotensi. Karena tiap harinya, banyak sekali kapal tongkang yang harus tambat untuk menunggu waktu mereka berlayar. Disinilah peran Perumda Varia Niaga yang akan memberikan jasa sewa tambat kapal di pelabuhan tersebut. Seperti halnya juga jasa pemanduan dan penggolongan kapal di bawah kolom Jembatan Achmad Amin.
Andi menilai kerjasama seluruh pihak ini bakal meningkatkan PAD Kota Samarinda secara signifikan. mengenai persentase kenaikannya, Andi masih belum bisa menjawab.
“Kita tidak bisa menyebut angka karena usaha baru dimulai dan pasti ada ‘trial and error’ 3-4 bulan. Tapi terlepas besar-kecilnya kenaikan, manfaatnya sangat jelas dan ada memberikan kontribusi,”tandasnya.
(ADV/Sya*)