Walikota Samarinda Berharap Pemprov, Berikan Kesejahteraan Perawat Kaltim

Wali Kota Samarinda Andi Harun, beri sambutan saat Musda IV PPNI Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda Andi Harun, beri sambutan saat Musda IV PPNI Kota Samarinda.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Samarinda menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV, di Hotel Grand Victoria, Jalan Letjen S.Parman, Kelurahan Sidodai.

Musda IV PPNI di hadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Ismid Kusasih.

Perawat merupakan garda terdepan dalam kesehatan di sebuah daerah, terutama pada masa pandemi Covid-19 perawat memiliki jasa tersendiri untuk kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu kesejahteraan para perawat di seluruh Indonesia perlu diperjuangan.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, para perawat diharapkan selalu terjaga semangatnya, dan PPNI terus memperjuangan kesejahteraan seluruh perawat.

Baca juga  Waspadai Kenaikan Harga Bapok Naik Saat Ramadhan, Begini Respon Pemerintah Kukar

“PPNI selalu sukses, tidak lelah memperjuangkan kesejahteraan perawat. Mungkin persoalan kesejahteraan tidak akan terselesaikan dalam satu priode kepemimpinan PPNI, tetapi diharapkan perjuangan tersebut terus berlanjut dipengurusan berikutnya. Sampai kesejahteraan itu meningkat seperti yang diharapkan para perawat,” ucap Andi Harun, kepada awak media usai Musda IV PPNI, Sabtu (3/9/2022).

Wali Kota Samarinda Andi Harun, menyarankan kepada PPNI untuk mengusulkan ihwal kesejahteraan perawat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov). Karena seperti yang diketahui bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov terbilang besar.

“Mari kita bicarakan dan usulkan kepada Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. Semoga ada alokasi anggaran bantuan untuk meningkatkan kesejahteran profesi perawat dan guru di seluruh wailayah Kaltim,” tuturnya.

Baca juga  Kondisi Ekonomi Sektor Jasa Keuangan Provinsi Kaltim Stabil Pasca Covid-19

Dirinya pun mengatakan, bahwasanya sangat merasakan betul, apa yang dirasakan seluruh pemimpin di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

“Saya selaku Wali Kota Samarinda merasakan betul, apa yang dirasakan oleh bupati dan wali kota di 10 kabupaten/kota. Mereka (bupati dan wali Kota) semua mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan perawat dan guru, bahkan profesi yang lainnya,” tegasnya.

Kendati memiliki keinginan mensejahterakan, namun sangat disayangkan terhalang oleh APBD kabupaten/kota yang terbatas.

“Kondisi ini tidak hanya dialami oleh kota Samarinda,” ujarnya.

Baca juga  Kunjungi Mal Pelayanan Publik Kukar, Kepala Kanwil DJP Kaltimra Terkesima

Dikonfirmasi secara terpisah Kadis Kesehatan Ismid Kusasih, usulan Wali Kota Samarinda Andi Harun, untuk meminta bantuan kepada Pemprov Kaltim sangat lah bagus serta dapat memecahkan persoalan kesejahteraan perawat yang selama ini belum terpenuhi.

“Dengan terbatasnya anggaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, beliau (Wali Kota Samarinda Andi Harun) berharap ada bantuan keuangan khusus untuk kesejahteraan perawat dan guru. Mungkin itu yang bisa dilakuka oleh Pemprov,” imbuh Ismid Kusasih.

Ismid Kusasih menyampaikan, ide berlian wali kota disambut baik oleh PPNI Kota Samarinda. Bahkan PPNI Porvinsi Kaltim.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/NFL)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved