Portalborneo.or.id, Samarinda – Berbagai macam permasalahan di lingkungan masyarakat Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara. Hal itu menjadi kesempatan tersendiri bagi warga untuk menyampaikan langsung kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.
Pada kegiatan serap aspirasi (Reses) Masa Sidang III Tahun 2022, yang di gelar oleh Anggota komisi I DPRD Kota samarinda, Andi Muhammad Afif Rayham Harun.
Gelaran tersebut bertempatan di Jalan Thoyiba Hadiwijaya, Gang Damai, RT 19. Terlihat warga sangat antusias mengikuti kegiatan reses, dengan berbagai aspirasi disampaikan, kepada Afif sapaan karibanya, Selasa (11/10/2022) malam.
Aspirasi warga sekitar salah satunya, persoalan air bersih, penanganan banjur, kemudian Proyek Oprasi Nasional Agraria (Prona).
Afif menjelaskan usai gelaran reses, beberapa kali melakukan kegiatan serap aspirasi, seluruh warga Samarinda Utara mengeluhkan hal yang sama, yaitu minimnya air bersih dan lagi-lagi penanganan banjir yang belum terpecahkan hingga saat ini.
“Permasalahan air bersih, saya sudah berkordinasi dengan Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Tirta Kencana. Terkait di lokasi Samarinda Utara dan beliau telah menemukan solusi mengenai perosalan ini,” ucap afif, kepada awak media usai gelaran reses.
“Jadi sesuai dengan pembicaraan saya bersama Dirtek Tirta Kencana, beliau ini punya ide cemerlang untuk permasalahan ini, dan saya harap ide dari beliau ini segera terealisasikan,” sambungnya.
Banjir yang setia melanda Kota Tepian, tentu saja menjadi keluhan warga kota ini, hal tersebut tak luput menjadi pembahasan saat reses.
Mengenai pengendalian banjir Politisi Gerindra memastikan, hal tersebut menjadi pokok pikiran masyarakat di APBD murni pada tahun yang akan datang 2023.
“Sehingga nanti jalan Padat Karya bisa dicarikan solusinya agar air kiriman itu tidak merambat ke daerah sini lagi,” jelasnya.
Untuk itu, politisi muda ini menegaskan seluruh aspirasi warga akan disampaikan pada rapat paripurna dari hasil penyampaian reses mendatang.
“Saya dan tim nanti akan memilih dulu mana yang prioritas mana yang bukan prioritas. Dan pastinya permasalahan air bersih dan penanganan banjir akan menjadi prioritas sesuai dengan program Walikota dalam mewujudkan Samarinda kota pusat peradaban,” tutupnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Nfl)
