Jakarta – Tim Nasional (Timnas) Indonesia sedang menghadapi salah satu tantangan terberatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berada di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Jepang dan Arab Saudi, peluang Skuad Garuda untuk lolos terbilang tipis.
Namun, mantan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago, percaya bahwa harapan masih ada selama Indonesia mampu menampilkan performa terbaik tanpa celah.
Pada Kamis (24/10/2024), dalam wawancara dengan Bola Bung Binder, ia memberikan pandangannya yang realistis namun optimis mengenai peluang Indonesia. Ia mengakui bahwa persaingan di Grup C sangatlah ketat, terutama dengan kehadiran Jepang yang hampir pasti mengamankan satu tiket ke Piala Dunia.
“Saya yakin satu tempat sudah pasti menjadi milik Jepang,” ujar Jacksen.
Baginya, kekuatan Jepang yang konsisten di turnamen internasional membuat mereka menjadi tim unggulan yang sulit ditaklukkan.
Sementara, Indonesia saat ini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan tiga poin dari empat pertandingan. Dalam analisisnya, Jacksen menilai bahwa jika ingin bersaing di level tertinggi, Indonesia harus tampil konsisten dan mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang sering kali merugikan.
“Indonesia bisa sangat bersaing, tapi harus melakukan semuanya dengan sempurna,” tegasnya.
Jacksen menyoroti betapa krusialnya menghindari kesalahan kecil, seperti yang terjadi saat Indonesia kalah 1-2 dari China. Menurutnya, gol pertama China adalah contoh bagaimana sebuah kesalahan kecil bisa mengubah jalannya pertandingan.
“Kalau Indonesia mau lolos, mereka harus sempurna dari awal hingga akhir, tidak boleh ada kesalahan kecil,” tuturnya.
Kini, masih ada enam pertandingan tersisa bagi Indonesia di Grup C, termasuk laga-laga krusial melawan Jepang dan Arab Saudi. Kedua pertandingan ini akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024.
Jacksen percaya bahwa laga-laga ini akan menjadi tolok ukur bagi perkembangan tim. Ia menilai, pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi tidak hanya penting untuk menjaga peluang Indonesia di kualifikasi, tetapi juga menjadi cermin sejauh mana kemampuan tim dalam menghadapi tekanan tinggi.
“Pertandingan ini ibarat laga hidup mati, dan Indonesia harus bermain seolah-olah tidak ada pertandingan berikutnya,” katanya.
Meskipun peluang lolos terbilang kecil, Jacksen berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia tetap mengalir untuk Skuad Garuda.
Ia yakin bahwa dengan dorongan semangat dari para pendukung, para pemain Indonesia dapat tampil maksimal dan berusaha sebaik mungkin di lapangan.
“Perjuangan masih panjang, dan dukungan penuh dari para pendukung sepak bola tanah air akan menjadi dorongan besar bagi tim,” tutupnya.
Walau harapan lolos ke Piala Dunia 2026 tipis, Skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Dengan disiplin tinggi, fokus, dan mental yang kuat, Indonesia bisa tetap berjuang di tengah persaingan ketat di Grup C.