Desa Giri Agung Sulap Gunung Hantu Jadi Wadah Wisata Baru

Foto: HO/Desa Giri Agung di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan mengubah Gunung Hantu menjadi wadah wisata baru.

Portalborneo.or.id, Tenggarong – Desa Giri Agung di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan mengubah Gunung Hantu menjadi wadah wisata baru. 

Kepala Desa Giri Agung, Supriyadi mengatakan, wisata itu akan dinamai Wisata Gunung Hantu Giri Agung. Menurutnya, Gunung Hantu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. 

Pihak desa juga sudah mendorong agar usulan ini bisa diprioritaskan dalam Musrencam, sebagaimana tema yang diusung ialah Pariwisata Berbasis Desa dan Kecamatan. 

Baca juga  Hasil Reses Dapil I Kota Samarinda, Masyarakat Minta Lahan Produktif Pertanian Menuju Petani Mandiri

“Investor sudah ada, dari persatuan pengusaha pariwisata. Kami sudah terhubung dengan Daeng Lompo dan mendapat dukungan penuh agar Giri Agung menjadi destinasi wisata unggulan,” katanya. 

Menurutnya, lokasi Desa Giri Agung terbilang strategis dan dekat dengan Kota Samarinda, jarak tempuhnya tidak sampai satu jam. Apalagi menuju pusat pemerintahan kabupaten juga dekat. 

Baca juga  Pemekaran Mangkurawang, Dua Wilayah Baru Siap Mengukir Sejarah Pembangunan

Rencananya, akan ada belasan item penunjang yang dibangun di wisata ini. Di antaranya taman menara enggang, pasar burung, stand produk 14 desa, gedung serba guna, taman bunga setaman, kolam wisata ikan. 

Kemudian, kolam renang mandi di atas awan, gazebo, bumi perkemahan, outbond, pentas seni budaya, wahana bermain, seribu tangga, flying fox, spot foto, tracking sepeda gunung hingga tempat pemancingan. 

Baca juga  Kaltim Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan, Efek Pembangunan IKN

Kendati demikian, seluruh rencana di atas masih dibahas bersama pembangunannya oleh pemerintah desa setempat. Rencana ini juga sudah mendapagkan dukungan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.  

“Pemkab mendorong agar bisa terlaksana karena Kukar belum punya wisata berbasis pembangunan. Saya harap tujuan ini bisa tercapai,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Int)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved