Portalborneo.or.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyoroti kasus penyakit menular Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Virus (HIV/AIDS).
Lantaran kasus penyakit tersebut, menjadi kegelisahan tersendiri bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Kota Samarinda, Senin (31/10/2022).
Lalu pria yang kerab disapa Deni menuturkan, fenomena pencegahan kasus penyakit menular HIV/AIDS harus terus dilakukan sosialisasi.
“Seluruh generasi muda harus di bentengi, dengan penguatan pendidikan agama,” ucap Deni, kepada awak media.
Dirinya pun menilai, dengan adanya penguatan pendidikan agama kepada generasi muda dapat membangun benteng sendiri secara personal para muda-mudi.
Adapun, persoalan ini berbalapan dengan perkembangan di era globalisasi yang tidak bisa dibendung, lajunya perkembangan teknologi.
“Di era sekarang ini, bermacam hal dari sifat positif dan negatif bisa di akses melalu internet melalui Handphone,” terangnya.
“Dengan dipekuatnya ajaran agama mereka bisa terhindar dari hal-hal negatif,” lanjutnya.
Tidak sampai disitu saja, deni meminta, agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota samarinda, untuk terus mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS.
“Dengan adanya sosialisasi itu, pastinya generasi muda atau ABG yang baru masa pubertas bisa memahami bahanya HIV/AIDS,” tandasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Nfl/ADV)