Sapto Setyo Pramono, Sertifikasi Teknis Jadi Kunci Profesionalisme Infrastruktur Kaltim

Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono.

akupedia.id, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menegaskan perlunya keterlibatan pemerintah daerah dan perusahaan konstruksi dalam mendukung biaya pelatihan serta sertifikasi insinyur yang cukup mahal.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk lebih memprioritaskan sertifikasi teknis di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Selain itu sertifikasi ini dinilai penting lantaran untuk memastikan bahwa Pembuat Komitmen (PPK) dan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggung jawab terhadap proyek infrastruktur adalah tenaga profesional yang kompeten dan bersertifikat.

Baca juga  Kukar Menuju Lumbung Pangan, Fokus Perikanan Anggana

“Sertifikasi ini tidak murah, karena calon insinyur harus menyelesaikan pelatihan tambahan selain ujian,” katanya belum lama ini.

Sapto juga menilai bahwa tanpa Sertifikasi Profesi Insinyur (SIP), insinyur berisiko terkena hukuman pidana dan denda jika bekerja tanpa izin.

Lebih lanjut Pak Saputo menjelaskan bahwa setelah tersertifikasi, tingkat keahlian seorang insinyur dibagi menjadi tiga tingkatan: Pratama, Menengah dan Mayor.

Baca juga  Pengembangan SDM Lokal, Strategi Ananda Moeis untuk Kaltim yang Kompetitif

“Kualifikasi ini menentukan tingkat tanggung jawab insinyur terhadap proyek infrastruktur. Pada proyek besar, posisi PPK atau PPTK sebaiknya diisi oleh insinyur dengan kualifikasi utama.

“Jika masih memiliki banyak insinyur kunci, perlu ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan,” ujarnya.
Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved