Akupedia.id, TENGGARONG – Komitmen dalam mendukung pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak semakin kuat di Kutai Kartanegara. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kabupaten Kukar merumuskan tiga rencana strategis yang difokuskan untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Langkah ini diperkuat dalam Rapat Koordinasi Data Terpilah Gender dan Anak yang diadakan di Hotel Horison Samarinda pada Senin (28/10/2024). Agenda ini bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, guna mendukung penyusunan kebijakan yang lebih adil dan inklusif.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, menjelaskan bahwa pengumpulan data terpilah gender dan anak menjadi dasar penting untuk membentuk kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Melalui pertemuan ini, kita berharap dapat menganalisis data dari berbagai perangkat daerah dan organisasi vertikal, sehingga pada 2024 data yang dikumpulkan benar-benar terverifikasi dengan baik,” ungkapnya.
Rapat tersebut menghasilkan tiga pilar utama sebagai fondasi pembangunan yang responsif gender di Kukar. Pertama adalah perumusan kebijakan berbasis gender dan anak, yang bertujuan untuk menyusun kebijakan yang lebih dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi konkret atas permasalahan spesifik yang mereka hadapi, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
Kedua, DP3A Kukar akan menyusun perencanaan pembangunan yang didasarkan pada data terpilah. Dengan data yang terverifikasi dan akurat, perencanaan dapat lebih fokus pada kebutuhan masyarakat, sehingga kebijakan yang dihasilkan mampu memberi dampak langsung dan nyata di berbagai sektor kehidupan.
Ketiga, DP3A berkomitmen untuk terus memperbarui data dari seluruh perangkat daerah, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi agar data yang terkumpul benar-benar valid dan dapat diandalkan. Dengan dukungan ahli dari tingkat provinsi, DP3A yakin dapat menyediakan data berkualitas yang menjadi pijakan pembangunan jangka panjang di Kukar.
Hero juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, “Sinergi dan komitmen dari semua pihak adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan gender dan anak di Kukar.”
Ia menutup rapat dengan harapan bahwa tiga rencana strategis ini dapat menjadi fondasi kokoh dalam membangun kesejahteraan yang adil bagi seluruh masyarakat di Kutai Kartanegara.
Dengan kolaborasi yang kuat, DP3A Kukar optimis menciptakan perubahan yang lebih baik, membangun lingkungan yang responsif gender, dan menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi setiap warganya. (*)
Penulis : Dion