Kukar Festival! Tari Dayak hingga Jepen

Foto : Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) 2024 di Kota Raja Tenggarong.

Akupedia.id, TENGGARONG – Tarian tradisional dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura berhasil memikat hati penonton pada pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara 2024.

Penampilan memukau dari para penari Sanggar Cahaya Kedaton dengan Tari Kanjar Ganjur, yang diiringi musik tradisional, berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari ribuan penonton yang memadati Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Tari Kanjar Ganjur adalah warisan budaya yang kaya dari Kesultanan Kutai Kertanegara. Tarian ini biasanya dibawakan oleh kerabat istana dalam berbagai acara seperti penyambutan tamu, pesta pernikahan, pengangkatan putera mahkota, pemberian gelar, dan upacara Erau.

Baca juga  Destinasi Baru di Kelurahan Sarijaya yang Siap Memikat Wisatawan

Pria dan wanita dari kalangan dalam Keraton Kutai membawakan tarian ini dengan penggunaan ganjur, sejenis gada kayu berlapis kain, sebagai ciri khasnya.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI, Sultan Aji Muhammad Arifin, turut memberikan apresiasi terhadap event nasional ini. Beliau berharap acara kebudayaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin berkembang dan mampu menonjolkan budaya lokal sebagai upaya pelestarian tradisi.

“Di Kutai Kartanegara terdapat banyak paguyuban se-Nusantara. Ini menjadi pemersatu bangsa. Saya berharap acara KFBN tahun ini akan lebih meriah,” ujarnya, Senin (8/7/2024).

Baca juga  Menggerakkan Kreativitas Lokal Dispar Kukar Targetkan Pembentukan Kekraf di 8 Kecamatan

Selain Tari Kanjar Ganjur, acara ini juga menampilkan berbagai tarian khas Kabupaten Kutai Kartanegara seperti Tari Dayak Benuaq, Betimung, dan Jepen Selamat Datang. Ketiga tarian ini biasanya dilakukan untuk menghormati tamu yang datang ke Benua Etam.

Tari Dayak Benuaq merupakan tarian khas masyarakat Dayak, sementara Tari Jepen, yang dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam, sangat populer di Kalimantan Timur, terutama di sekitar Sungai Mahakam dan pesisir.

Dalam Tari Jepen, musik pengiringnya meliputi alat musik tingkilan seperti gambus, ketipung, dan biola. Tarian ini juga diiringi oleh nyanyian yang dibawakan oleh dua orang penyanyi yang saling bersahutan atau tarsul, dengan syair yang berisikan petuah atau pesan moral.

Baca juga  Antusiasme Membludak, 15 Ton Beras Ludes Terjual

Arum (32), seorang pengunjung dari Loa Kulu, rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan pembukaan Kukar Festival Budaya Nusantara 2024.

“Dari pagi kami sudah ke Tenggarong, walaupun di sini ramai sekali, tapi saya rela pergi untuk menyaksikan tarian-tarian ini,” tuturnya dengan antusias.

Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved