Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Menengah (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) jadikan Pembinaan Wirausaha Baru sebagai program unggulan.
Sekretaris DiskopUKM Kukar, Taufiq menjelaskan, bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia menjelaskan, bahwa program tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal dalam memberikan dukungan kepada pelaku usaha di Kukar.
Dalam proses pelaksanaannya, program ini dirangkai dengan berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan manajerial, pemasaran online, hingga penyediaan akses permodalan. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan.
“Harapannya mereka bisa lebih mempunyai kreativitas. Juga dalam prosesnya bisa terbantu dalam memproduksi dan bisa lebih mandiri,” kata Taufiq.
Selain itu, DiskopUKM Kukar juga telah melaksanakan program Produksi Industri Rumah Tangga. Program ini mencakup serangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan teknis hingga pendampingan pemasaran.
“Pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang strategi manajemen berusaha, pemilihan bahan baku yang berkualitas dan pengembangan desain produk agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Dalam upaya mendigitalisasi sektor UMKM, DiskopUKM Kukar telah memfasilitasi pembinaan untuk masuk ke E-katalog, pelatihan keterampilan digital bagi para pelaku usaha.
“Pembinaan ini untuk membantu UMKM memanfaatkan potensi online dan menjangkau pasar yang lebih luas,” terangnya kepada wartawan Kamis (7/3/2024) kemarin.
Dengan berbagai langkah progresif, DiskopUKM ingin menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Ke depan, pihaknya juga akan berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengevaluasi program-program yang telah dijalankan guna mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
“Untuk para pelaku usaha yang sudah dibina ini bisa mengajak teman-teman yang lain supaya bergabung dengan harapan agar bisa mengurangi angka kemiskinan di kukar. Pengawasan maupun evaluasi tetap kami lakukan nanti,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra