Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rahmat Dermawan, turun langsung ke Kecamatan Muara Jawa. Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memastikan setiap usulan masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
Rahmat menegaskan bahwa proses perencanaan pembangunan harus benar-benar melibatkan masyarakat. Ia tidak hanya sekadar mendengar keluhan warga, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan dapat diakomodasi melalui mekanisme resmi.
“Saya ingin memastikan aspirasi masyarakat tidak hanya sebatas diskusi, tetapi benar-benar masuk dalam daftar usulan Musrenbang,” ujar Rahmat pada Sabtu, 10 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa pemahaman terhadap mekanisme pengajuan program sangat penting. Menurutnya, sebesar apa pun manfaat dari suatu usulan, jika tidak melalui tahapan yang sesuai, maka realisasinya akan sulit dilakukan.
Salah satu tahapan yang tidak boleh terlewat adalah memasukkan usulan ke dalam Pra-Musrenbang tingkat kecamatan. Dari sini, aspirasi warga akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang Kabupaten hingga akhirnya masuk ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
“Kalau tidak masuk ke SIPD, maka program tersebut sulit diwujudkan,” kata Rahmat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum di Muara Jawa. Ia menilai bahwa kecamatan ini masih membutuhkan perhatian lebih dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Banyak infrastruktur yang perlu dibenahi dan ditingkatkan. Ini yang akan kami perjuangkan agar mendapat prioritas,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah kecamatan, dan DPRD dalam mempercepat realisasi program prioritas.
“Jika semua pihak bekerja sama, pembangunan bisa lebih tepat sasaran dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelas Rahmat.
Blusukan ke Muara Jawa ini merupakan bagian dari komitmen Rahmat Dermawan dalam mengawal aspirasi masyarakat. Ia memastikan bahwa suara warga tidak hanya didengar, tetapi juga diperjuangkan agar bisa direalisasikan. (*)
Penulis: FebriaDV
