Yusuf Mustafa: Evaluasi Perda Kaltim untuk Memastikan Efektivitas dan Dampak Nyata

dprd kaltim
Anggota DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa (Ist)

Akupedia.id, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Yusuf Mustafa menyoroti ketidakoptimalan penerapan berbagai peraturan daerah (perda) di Kalimantan Timur.

Ia menilai perda yang seharusnya menjadi alat pengatur kebijakan dan penegakan hukum sering kali hanya sebatas formalitas tanpa dampak nyata di masyarakat.

“Perda membutuhkan waktu, tenaga, dan anggaran besar dalam penyusunannya. Sayangnya, masih banyak yang tidak efektif diimplementasikan, terutama dalam penegakan sanksi,” ujarnya.

Baca juga  Ketua Bapemperda Benarkan Langkah Wali Kota di Penetapan Raperda RTRW Kota Samarinda

Ia menekankan pentingnya evaluasi mendalam terhadap perda yang ada, agar tidak sekadar menjadi dokumen tanpa fungsi.

Yusuf meminta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapperda), legislatif, dan eksekutif lebih selektif dalam menyusun perda di masa mendatang.

“Setiap perda yang dibentuk harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jika hanya disahkan tanpa penerapan yang jelas, sumber daya yang digunakan akan sia-sia,” lanjutnya.

Baca juga  Wawasan Budaya Lebih Mendalam, Pelajaran Membatik Jadi Bagian dari Kurikulum SMA

Yusuf juga mendorong pemerintah di semua tingkat untuk serius menegakkan perda secara konsisten, tidak hanya menunggu momentum tertentu.

“Perda harus ditegakkan setiap saat, bukan hanya menjadi simbol aturan. Mekanisme pengawasan yang ketat harus diterapkan agar perda benar-benar efektif dan sesuai tujuan awalnya,” tegasnya.

Ia berharap ke depan perda tidak hanya menjadi tumpukan dokumen, tetapi benar-benar menjadi solusi yang memperbaiki kehidupan masyarakat dan meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Baca juga  Salehuddin Sampaikan Pemprov Kaltim Telah Siapkan Rp 3,5 Untuk Bidang Pendidikan Tahun 2023

Berita Lainnya