Pertanian dan Pemuda: Ajakan DPRD Kaltim untuk Masa Depan Ketahanan Pangan

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi.

Akupedia.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mengajak pemuda untuk mengambil peran lebih besar dalam sektor pertanian. Baginya, pemuda adalah kunci bagi ketahanan pangan nasional yang semakin penting di tengah tantangan global.

“Ketahanan pangan adalah kunci kekuatan bangsa. Pemuda memiliki energi dan potensi besar untuk berkontribusi dalam mewujudkan hal ini. Apalagi, potensi sektor pertanian di Kalimantan Timur sangat luas dan belum tergarap secara maksimal,” ucapnya.

Berbicara di acara pelantikan pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Timur, ia menyampaikan harapannya bahwa organisasi ini akan menjadi motor penggerak keterlibatan pemuda dalam pertanian. Dengan hampir 50 ribu petani milenial, Reza percaya ini adalah potensi yang harus digarap.

Baca juga  DPRD Kaltim dan Akademisi Fakultas Hukum Unmul Jalin Sinergi

Reza menyoroti bahwa Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau adalah daerah dengan populasi petani muda yang signifikan. Ia yakin kolaborasi di antara mereka dapat mendorong ketahanan pangan.

“Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau memiliki populasi petani milenial terbesar di Kalimantan Timur. Dengan adanya kolaborasi di antara petani muda di daerah-daerah tersebut, saya optimistis bahwa akan terbentuk kekuatan baru dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Baca juga  Membangun Kaltim Lewat Partisipasi Aktif Pemuda dalam Politik

Ia berharap di bawah kepemimpinan Akbar Patompo sebagai Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Timur, sektor pertanian di wilayah tersebut dapat berkembang secara signifikan, serta membawa dampak positif yang bisa langsung dirasakan oleh para petani dan masyarakat luas.

Meskipun begitu, Reza tetap mengingatkan tantangan yang ada, seperti alih fungsi lahan, kurangnya regenerasi petani, hingga keterbatasan akses teknologi. Namun, dirinya optimis bahwa pemuda bisa menjadi agen perubahan di sektor ini.

Baca juga  Kolaborasi Pusat dan Daerah: Kunci Sukses Modernisasi Pertanian Kaltim

“Harapan saya, semangat para pemuda ini bisa menjadi motor penggerak bagi perubahan positif dalam dunia pertanian kita. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pelanjut, tetapi juga sebagai inovator yang membawa sektor pertanian kita ke tingkat yang lebih baik,” ujarnya penuh keyakinan.

Dengan dukungan lintas sektor dan semangat kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat, pertanian di Kalimantan Timur memiliki peluang besar untuk menjadi model pertanian modern yang berkelanjutan di Indonesia. (Adv DPRD Kaltim/Adl).

Penulis : Dion

Berita Lainnya