Sejalan Dengan Fokus Pemkab Kukar, Kecamatan Tenggarong Akan Tekan Stunting

Foto : Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono (Istimewa)

Akupedia.id, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Sebrang jalankan berbagai langkah untuk menekan angka stunting di 18 desa yang ada dibawah naungan administrasi mereka. Hal ini sejalan dengan fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menyampaikan, berbagai program tersebut dirancang untuk memastikan setiap daerah di Kecamatan Tenggarong Seberang bebas dari stunting.

Baca juga  Antisipasi Kekurangan Air Bersih Rendi Solihin Siapkan 158 Tandon di Dua Kecamatan Kukar

Selain itu, dirinya juga menegaskan, bahwa susksesnya penanganan stunting di daerahnya sangat bergantung pada komitmen dari berbagai pihak, hal ini termasuk dari Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Desa (Pemdes) serta keterlibatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kukar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar.

“Jadi untuk mengurangi stunting dan kemiskinan, kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting berjalan dengan baik,” kata Tego.

Baca juga  Rendi Solihin Kenang Masa SD di Samboja, Sup Tanpa Kuah Jadi Favorit

Menurutnya, penanganan stunting tidak hanya berkaitan pada kemiskinan, terapi juga berkaitan dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak.

Sehingga, lanjutnya, sinergitas antara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpdy (Posyandu) dianggap penting untuk melakukan identifikasi, pencegahan dan penanganan stunting.

“Kita punya dua Puskesmas yang menjadi fokus kita, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi. Mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang stunting, juga mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk ibu dan anak,” terangnya kepada wartawan Selasa (14/5).

Baca juga  COE 2025 Kukar Diharapkan Dorong Ekonomi Lokal Lewat Seni dan Budaya

“Kita berharap, semua program berjalan sesuai rencana dan benar-benar menekan angka stunting di kecamatan,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Berita Lainnya