Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemprov Kaltim memastikan ketersediaan sapi kurban mencukupi, bahkan pihaknya akan membentuk tim pengawas dan pemeriksaan hewan sebelum diperjualbelikan ke masyarakat.
Stok kebutuhan hewan kurban sapi di Kaltim tahun 2023 mencapai 11.194 ekor.
Sedangkan jumlah ketersediaannya lebih dari cukup dengan stok sebanyak 12.267 ekor.
Harga per ekor hewan kurban sapi berkisar antara Rp17 juta hingga Rp 35 juta.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Kaltim sudah cukup untuk menghadapi Hari Raya Kurban tahun ini,” ucap Gubernur Isran Noor, dilansir dari merdeka.com.
Isran menilai, dengan terpenuhinya kebutuhan hewan kurban, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban.
“Kami berharap semangat masyarakat dalam berkurban tetap tinggi. Pasokan hewan kurban, terutama sapi, sudah melebihi kebutuhan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, menyebutkan populasi ternak sapi perah di Kaltim mencapai 69 ekor, sedangkan ternak kambing sebanyak 59.138 ekor dan ternak domba memiliki populasi sebanyak 649 ekor.
Untuk mendukung kesiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 Pemprov Kaltim melakukan berbagai upaya.
Beberapa di antaranya adalah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi Juru Sembelih Halal (Juleha), pengadaan bantuan peralatan pemotongan hewan kurban, serta edukasi mengenai pemotongan hewan kurban yang halal serta penanganan daging kurban yang higienis.
DPKH telah membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan hewan kurban dan daging kurban 2023.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim juga telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban.
“Tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan ante mortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1,” kata Fahmi.
Pemenuhan ternak sapi kurban, selain dari lokal, juga dipenuhi dari luar Kaltim, di antaranya didatangkan dari Kalsel, Palu, NTT dan NTB.
Untuk kambing, selain dari lokal, didatangkan dari Kalsel, Palu, Jatim dan Jateng.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut ketersediaan hewan kurban saat ini dalam kondisi cukup bahkan surplus.
Kementan mencatat ketersediaan hewan kurban Idul Adha 2023 secara nasional baik sapi, kerbau, kambing maupun domba mencapai 2.737.996 ekor.
Sementara kebutuhan hewan kurban tahun ini diproyeksikan sebanyak 1.743.051 ekor atau meningkat 2 persen dari tahun sebelumnya.
“Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat-tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Kurban yang sebentar lagi akan berlangsung,” kata Mentan SYL usai mengecek kandang bersama jajarannya di Bogor beberapa waktu lalu.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)