Portalborneo.or.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK). Ini menjadi perdana Pemkot Samarinda akan memiliki GDPK.
GDPK sendiri adalah dasar pemerintah dalam mengantisipasi pertumbuhan penduduk. GDPK sesuai amanat dari Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang GDPK.
Memang, berbicara pertumbuhan penduduk tidak terlepas dari permasalahan sosial yang akan dihadapi. Salah satunya kemiskinan ekstrim dan stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, mengungkapkan rapat tersebut sebagai langkah awal membentuk GDPK.
“Ini sebagai langkah awal, kemarin kita berdiskusi dan berkumpul dalam rangka persiapan untuk menuju atau membentuk GDPK. Karena untuk sampai ke situ panjang sekali prosesnya. Sehingga kita harus ikuti step by step,”terangnya.
Menurut Ayu, dengan adanya GDPK tersebut maka Pemkot Samarinda mampu memprediksi jumlah penduduk 5 tahun hingga 25 tahun ke depan. Sehingga, pihaknya bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan dalam menghadapi pertumbuhan penduduk.
“Seperti berapa sekolah yang harus kita bangun, berapa rumah sakit, berapa air minum. Karena yang namanya manusia kan perlu fasilitas seperti itu,”pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)