Pemkab Kukar Komitmen Tuntaskan Perbaikan Jalan di Kelurahan Amborawang Darat Samboja

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan (Foto: Istimewa)
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan (Foto: Istimewa)

Portalborneo.or.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran tambahan senilai Rp3,3 Miliar untuk melanjutkan perbaikan jalan poros dekat Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja.

Ini merupakan langkah Pemkab Kukar untuk mengatasi persoalan jalan yang menyebabkan aktivitas masyarakat setempat terganggu.

Sebagian kerusakan jalan poros di Amborawang Darat sudah diperbaiki pada akhir 2021 lalu. Waktu itu, Pemkab Kukar sudah mengaspal jalan sepanjang 600 meter dari total 8 kilometer.

Baca juga  Jelang Natal dan Tahun Baru, Samsun Minta Pemprov Kaltim Pastikan Stok Beras Tercukupi

Dan ekurangannya ini yang akan diperbaiki dalam waktu dekat. Ditargetkan perbaikan bakal rampung sebelum akhir tahun 2022.

“Tahun ini, jalan yang rusak itu kemungkinan kami cor,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Restu Irawan.

Kemudian, Camat Samboja, Burhanuddin menyampaikan, perbaikan jalan poros di Amborawang Darat telah membuat pekerjaan petani semakin lancar.

Baca juga  Wakil DPRD Kaltim Samsun Rutin Lakukan Penyebarluasan Perda Bantuan Hukum

“Semoga Pemkab Kukar segera menuntaskan jalan yang masih rusak sehingga warga kami semakin sejahtera,” harapnya.

Sementara itu, Ketua RT 06 Amborawang Darat, Hasman mengatakan, jalan poros bagai urat nadinya warga Amborawang Darat.

Lantaran mayoritas warga setempat berprofesi sebagai petani. Sehingga jalan yang baik diperlukan petani untuk mendistribusikan hasil pertanian ke pasar.

Baca juga  Upaya Perbaikan Gizi, Nanda Minta Masyarakat Tanam Buah dan Sayur-sayuran di Perkarangan Rumah

“Bukan hanya penting bagi petani, jalan itu juga penting bagi semua masyarakat karena menjadi jalur alternatif Samarinda-Balikpapan,” tuturnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah sekarang karena mendengarkan aspirasi masyarakat,” tukasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)

Berita Lainnya