Walikota Samarinda Membuka Penyuluhan Pendidikan Manasik Haji

Foto : Walikota Samarinda, Andi Harun, beri sambutan Penyuluhan Pendidikan Manasik Haji.
Foto : Walikota Samarinda, Andi Harun, beri sambutan Penyuluhan Pendidikan Manasik Haji.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Walikota Samarinda Andi Harun berbagi tips dan pengalaman bagi calon jemaah haji di kota Samarinda yang akan menunaikan ibadah haji tahun depan pada tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Andi Harun dalam sambutannya pada pembukaan Penyuluhan Pendidikan Manasik Haji Tiap Tahunnya. Sabtu (29/10/2022).

Kurang lebih 560 peserta hadir di Masjid Sofiatul Amin, Komplek GOR Segir Samarinda. Untuk mengikut sertakan di manasik tahun ini.

“Pembimbingan ritual haji dan umrah itu penting. Mengapa penting karena merupakan ibadah yang khusus. Mengapa istimewa karena dilakukan pada waktu dan tempat yang khusus,” kata Andi Harun.

Menurut Andi Harun, diperlukan pemahaman, pengetahuan tentang tata cara hukum dan segala sesuatu yang berhubungan dengan haji dan umrah.

Baca juga  DKP Kukar akan Serahkan Bantuan Langsung Tunai Untuk 14 Ribu Nelayan

Kemudian, lanjutnya, penyuluhan ini tidak hanya membutuhkan pemahaman tentang tata cara, tetapi juga bimbingan, termasuk pemahaman tentang keikhlasan dan latihan pikiran. Oleh karena itu, selain ibadah rohani, juga jasmani.

“Jadi, apa syarat sahnya haji, bagaimana syarat wajib haji, bagaimana tawaf, ikhram dan sebagainya. Oleh karena itu, jamaah haji harus dibimbing melalui ritual haji,” ungkapnya.

Dikatakan Andi Harun juga berbagi tips dan pengalaman jelang jemaah haji binaan Kemenag Kota Samarinda.

“Karena ibadah ini juga merupakan ibadah fisik, Anda juga mengkonsumsi energi fisik. Mungkin nanti ada gym setiap minggu untuk calon peziarah, atau setidaknya orang tua Anda berolahraga setiap hari. Sama seperti jalan kaki, tidak harus berlari dan tidak memakan waktu terlalu lama, yang terpenting jalan kaki setiap hari. Karena orang di atas 50 tidak lagi dianjurkan untuk lari,” ujarnya.

Baca juga  Kaltim Turunkan Pajak Kendaraan, Jadi yang Terendah di Indonesia

Selain itu, untuk perlengkapan, Andi Harun menyarankan untuk membawa secukupnya dan sesuai kebutuhan.

“Tidak perlu pakaian asing. Tidak perlu membawa jas karena kami tidak bisa memakai jas. Karena di sana kami hanya beribadah rukun haji dan shalat dari masjid ke masjid. Tidak ada jas. Tidak perlu membawa sepatu, cukup sandal saja. Banyak juga sandal jepit yang dijual di sana,” imbuhnya.

Baca juga  Samsun Apresiasi Prestasi Putra Kukar Taufany di Perhelatan Sea Games U-22 Kamboja

Andi Harun juga mendoakan agar masyarakat selalu sehat dan panjang umur.

“Selain mendoakan saya dan keluarga, saya juga memohon doa agar kota ini . dan seluruh masyarakat Samarinda akan selalu dilindungi oleh Allah SWT dan akan menjadi kota Baladan Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur, “katanya

“Bayangkan. Jika semua jemaat di kota Samarinda mendoakan kota ini, Tuhan memberkati. . Allah adalah wilayah yang selalu dilindungi oleh Allah SWT. Jadi insya Allah kota Samarinda ini ada terangnya (Hanya), ada harapan untuk kita juga anak cucu kita kedepannya,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Nfl)

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved