Portalborneo.or.id, Samarinda – Rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan kota tanggap ancaman narkoba yang di selenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNk) Samarinda, bertempatan di ruang rapat Mangkupelas, Lantai 2, komplek Balaikota.
Koordinasi pengembangan dan pembinaan, berkaca dengan tragedi yang telah berlalu, yaitu peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang, hal tersebut melandasi dari tragedi dua tahun silam. Bahwasanya Kota Samarinda disebut paling tinggi edarannya se-kalimantan Timur (Kaltim).
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sangat menyabut, program “Pengembagan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba” oleh BNNK Samarinda.
Walikota Samarinda Andi Harun sangat antusias akan program tersebut, demi mambangun kenyamanan Kota Tepian bagi generasi muda-mudi penerus bangsa.
Dirinya menjelaskan, BNNK Samarinda berniat untuk berkolaborasi dengan Pemkot Samarinda, TNI-Polri, dan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna mensukseskan program Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Sekaligus, menyusun starategi efisien dalam program kampanye kreatife pencegahan narkoba di generasi muda kota ini.
Dilansir dari diskominfo.kaltimprov.go.id, menyebutkan Kaltim berda diurutan ke dua mengenai kasus pengguna narkotika di 18 Provinsi. Sedangkan untuk pengguna obat jenis tertentu Kaltim berada diposisi 33 dar 34 Provinsi. Hal tersebut menjadi perhatian khusus mengenai pencegahan penguna narkotika di Kota Tepian.
“Tadi baru kita rumuskan. Tetapi kita Pemkot Samarinda pada prisnsipnya sangat mendukung dan siap mensukseskan program ini,” ucap Andi Harun, kepada awak media, Rabu (12/10/2022).
Orang nomor satu di Samarinda menegaskan, dalam upaya pemberatansan peyalahgunaan Narkoba di Kota Samarinda Pemkot siap memberikan dukungan denga meyalurkan anggaran kepada BNNK Samarinda.
“Pemkot Samarinda siap mendukung kesuksesan programi tersebut, dengan menyalurkan dukungan anggaran,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Nfl)
