Akupedia.id, Jakarta – Keputusan pemerintah untuk menambah staf khusus (stafsus) di berbagai kementerian menuai sorotan, terutama di tengah upaya efisiensi anggaran yang sedang berlangsung. Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengimbau pemerintah untuk menahan diri dalam merekrut stafsus baru guna menjaga persepsi publik.
“Harapan saya ketika efisiensi dilakukan sedemikian rupa, mohon dengan segala kerendahan hati, pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus yang ada, supaya di publik juga elok,” ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Pernyataan ini muncul setelah Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, melantik beberapa stafsus baru, termasuk figur publik Deddy Corbuzier. Pelantikan ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi pemerintah dalam menerapkan kebijakan penghematan anggaran.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa pengangkatan stafsus masih sesuai dengan struktur organisasi dan peraturan yang berlaku. Ia menambahkan bahwa meskipun pengangkatan dilakukan saat ini, hal tersebut mungkin karena keterlambatan sebelumnya.
Namun, Said Abdullah menekankan pentingnya transparansi dan konsistensi dalam kebijakan pemerintah. Ia berharap langkah-langkah efisiensi anggaran tidak hanya diterapkan pada pemotongan anggaran, tetapi juga dalam penambahan personel di kementerian dan lembaga.
Penulis: FebriaDV
