Portalborneo.or.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan presentase realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda adalah tertinggi kedua di Indonesia.
Andi menuturkan, pencapian tersebut tidak terlepas dari kerja kerja terpadu perangkat daerah. Seperti halnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lapangan.
“Kalau kerja itu satu visi kelihatan hasilnya, dapat diukur karena sistematis. Jadi hasil itu menunjukkan bukti bahwa manajemen pengelolaan pemerintah dan pembangunan berjalan secara terpadu, sistematis,” kata Andi dalam acara penyerahan bantuan Probebaya Pemerintah Kota Samarinda, Selasa (27/12/2022).
“Juga ingat ada faktor yg tidak kalah hebat yakni dukungan TNI, Polri, serta masyarakat. Jadi kita harus apresiasi seluruh pihak ini yang terus berkolaborasi dengan pemerintah,” lanjut Andi di Pemancingan Mahkota Jalan Rapak Mahang Kelurahan Sungai Kapih Sambutan, Samarinda, .
Berdasar data terakhir Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda, PAD Samarinda telah menembus Rp 717 miliar.
Dibeberkan Politisi Partai Gerindra ini bahwa angka tersebut bukan hal mudah untuk di dapatkan. Terlebih Samarinda tidak termasuk kota penghasil.
“Tapi karena semua simpul-simpul yg bisa menutupi semua rintangan, membuat kinerja pendapatan kita meningkat,” tegas Andi.
Di jelaskan Andi, dampak positif yang dirasakan akibat tingginya PAD kota Samarinda adalah volume pembangunan yang makin bertambah. Mulai dari proyek penanggulangan banjir, jalan, trotoar, hingga revitalisasi tempat-tempat ikonik.
“Itulah tugas saya selaku Walikota agar terus memeriksa dan memonitor kinerja pendapatan untuk terus berkinerja baik,” pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Friska)