Reza Rahadian Turun ke Jalan Tolak Revisi UU Pilkada: “Kita Tidak Bisa Diam”

Foto: Reza Rahadian Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Depan DPR RI.
Foto: Reza Rahadian Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Depan DPR RI.

Jakarta – Aktor ternama Reza Rahadian turut ambil bagian dalam demonstrasi besar yang digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (22/8/2024). Aksi ini adalah bentuk penolakan terhadap revisi UU Pilkada yang saat ini sedang dibahas DPR RI dan dianggap bertentangan dengan putusan MK.

Reza Rahadian hadir di tengah-tengah ribuan massa dengan kaos hitam dan topi senada. Dalam orasinya, ia menekankan, kehadirannya merupakan bentuk kepedulian sebagai warga negara terhadap ancaman konstitusi dan prinsip demokrasi di Indonesia.

Baca juga  Timnas U-22 Indonesia Menang Dramatis 3-2 atas Vietnam, Garuda Muda Lolos ke Final

“Saya nggak bisa duduk tenang di rumah aja, sementara kita melihat apa yang terjadi saat ini,” ungkap Reza dengan nada serius.

Ia merasa bahwa tindakan DPR yang terburu-buru dalam merevisi UU Pilkada merupakan langkah yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi yang telah ditetapkan oleh MK.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia bukanlah negara milik keluarga atau golongan tertentu. “Ini bukan negara milik keluarga tertentu,” tegasnya. Menurutnya, revisi UU Pilkada yang dilakukan DPR RI dapat merusak fondasi demokrasi yang telah dibangun.

Baca juga  Sahabat dan Emak-Emak Ganjar Mulai Bergerak, PDIP Kaltim Kantongi Lebih dari 500 Relawan

Ia juga berharap bahwa revisi tersebut tidak akan dilanjutkan dengan mengabaikan keputusan hukum yang sudah ada.

Dalam orasinya, Reza juga meminta kepada para demonstran untuk menjaga ketertiban dan memastikan bahwa aksi berlangsung dengan damai dan terhormat. “Demo hari ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa kita bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan terhormat,” terangnya.

Aksi demonstrasi ini muncul sebagai reaksi terhadap keputusan DPR RI yang dianggap melanggar putusan MK mengenai syarat pencalonan kepala daerah dan batas usia calon gubernur dan wakil gubernur. DPR RI dianggap mengabaikan prinsip-prinsip hukum dengan mengusulkan revisi yang tidak sesuai dengan keputusan MK.

Baca juga  Potensi Kebakaran Meningkat Selama Ramadan, BPBD Kukar Kumpulkan 100 Relawan

Dengan kehadiran Reza Rahadian, aksi damai demonstrasi ini mendapatkan perhatian yang lebih luas dan menunjukkan bahwa isu-isu politik dan sosial penting tidak hanya menjadi tanggung jawab politisi dan aktivis, tetapi juga publik figur dan masyarakat umum.

Berita Lainnya

© Copyright 2022 - 2023 Akupedia.id, All Rights Reserved