Akupedia.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat menindaklanjuti arahan nasional usai kegiatan Retret Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bapperida se-Indonesia yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, pada 27–30 Oktober 2025.
Sekda Kukar, Sunggono, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri mewakili Presiden untuk memberikan arahan strategis kepada seluruh daerah agar menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan dengan visi nasional Asta Cita.
“Pak Menteri menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program Asta Cita Presiden. Bahkan daerah yang tidak menunjukkan komitmen bisa saja dikenakan sanksi bagi kepala daerahnya,” ujar Sunggono saat ditemui usai menghadiri HUT ke-25 ARSADA, Senin (3/11/2025).
Menindaklanjuti hal itu, kata Sunggono, Bupati Kutai Kartanegara langsung menginstruksikan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh program kerja dan kegiatan tahun 2026 agar benar-benar selaras dengan arah kebijakan nasional.
“Dalam beberapa hari terakhir, Pak Bupati telah menginisiasi langkah penyesuaian agar semua kegiatan 2026 mendukung Asta Cita melalui program yang terdistribusi ke seluruh OPD,” jelasnya.
Sunggono menuturkan, penyesuaian tersebut juga menjadi fokus utama dalam rapat anggaran terbaru. Pemerintah daerah meninjau kembali Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah disusun sebelum adanya arahan Asta Cita, untuk memastikan tidak ada program yang keluar dari jalur prioritas nasional.
“RKPD yang sudah disusun sebelumnya memang dibuat sebelum kebijakan baru ini muncul. Karena itu, sekarang kita lakukan evaluasi agar setiap program dan anggaran benar-benar sejalan dengan Asta Cita dan target kinerja RPJMD Bupati terpilih,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama tiga hari pembahasan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar telah memahami arah kebijakan baru tersebut dan menyesuaikan rencana kerja masing-masing.
“Insyaallah, meskipun dengan keterbatasan anggaran, Kutai Kartanegara siap memberikan dukungan penuh terhadap program Asta Cita di wilayah kita,” tegas Sunggono.
Langkah cepat Pemkab Kukar ini sekaligus menegaskan komitmen daerah untuk memastikan pembangunan berjalan sinergis dengan visi pemerintah pusat, serta menjamin bahwa kebijakan di tingkat lokal dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
(Arf)
