Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Duka kembali menyelimuti perairan Sungai Mahakam, Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu. Setelah tiga hari pencarian intensif oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Disdamkarmatan, Basarnas, BPBD, dan Kepolisian, bocah tujuh tahun berinisial MASS ditemukan tak bernyawa.
Penemuan jasad MASS dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Fida Hurasani, yang akrab disapa Afe’. Ia menjelaskan bahwa jasad korban ditemukan sekitar lima kilometer dari lokasi tenggelam.
“Almarhum ditemukan di Desa Beloro pada pukul 14.10 WITA,” ujar Afe’ pada Senin (20/1).
Peristiwa nahas ini bermula pada Sabtu (18/1) sekitar pukul 14.30 WITA. Seorang warga bernama Ripandi yang sedang berada di rumahnya melihat dua anak kecil yang diduga baru saja bermain di sungai. Namun, hanya kepala mereka yang terlihat di permukaan air. Dengan sigap, Ripandi melompat ke sungai dan berhasil menarik keduanya ke pinggir. Sayangnya, ia terkejut mendapati hanya satu anak yang berhasil diselamatkan, sedangkan MASS sudah menghilang di bawah permukaan.
Setelah tiga hari pencarian tanpa henti, jasad MASS ditemukan oleh warga yang tengah beraktivitas di perairan sungai. Korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke RSUD AM Parikesit.
Tragedi tenggelamnya MASS menambah daftar panjang insiden serupa di wilayah ini. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat beraktivitas di sekitar area berbahaya seperti sungai. Upaya pencegahan, edukasi, dan peningkatan kesadaran menjadi kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Penulis : Reihan Noor