Akupedia.id, Jakarta – Pada Kamis, 20 Maret 2025, warga Perumahan Taman Raya Tahap 2, Batam Kota, digemparkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang tersangkut di gorong-gorong perumahan tersebut. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat, yang menuntut pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini.
Penemuan jasad bayi tersebut menambah daftar kasus serupa yang pernah terjadi di Indonesia. Misalnya, pada tahun 2021, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan jasad bayi di saluran air di Jakarta Pusat. Kondisi jasad bayi tersebut sangat memilukan, dan kasusnya menjadi viral setelah foto-fotonya beredar di media sosial.
Kasus serupa juga terjadi di Tasikmalaya pada tahun 2021, di mana jasad bayi laki-laki ditemukan di dalam lemari pakaian di sebuah rumah. Penemuan ini menggegerkan warga setempat dan memicu penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.
Kejadian-kejadian ini menyoroti perlunya perhatian serius terhadap masalah pembuangan bayi di Indonesia. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penegakan hukum untuk mencegah terulangnya peristiwa tragis semacam ini. Selain itu, edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan dukungan bagi ibu hamil yang menghadapi kesulitan ekonomi atau sosial perlu ditingkatkan untuk mengurangi angka pembuangan bayi.
Pihak kepolisian di Batam Kota telah mengamankan lokasi penemuan jasad bayi tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Warga setempat diimbau untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan kepada pihak berwenang. Masyarakat berharap pelaku dapat segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penulis: FebriaDV
