Akupedia.id, Jakarta – Hendy Setiono, pendiri dan CEO Baba Rafi Enterprise, dikenal luas sebagai pengusaha sukses di balik jaringan Kebab Baba Rafi yang mendunia. Namun, di balik kesuksesannya, Hendy kini menghadapi berbagai tuduhan serius terkait dugaan penipuan dan pencucian uang yang melibatkan sejumlah selebriti dan influencer.
Pada tahun 2022, Hendy dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan investasi melalui PT Tambal Udang Baba Rafi, dengan kerugian yang dilaporkan mencapai Rp9,15 miliar dan melibatkan puluhan korban. Kasus ini menyoroti praktik bisnis yang dijalankan oleh perusahaannya dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas operasionalnya.
Selain itu, Hendy kerap menjalin kemitraan bisnis dengan sejumlah figur publik Tanah Air. Salah satunya adalah kolaborasi dengan Niko Al Hakim, atau yang dikenal sebagai Okin, dalam bisnis kuliner ‘Ngikan Yuk’ pada tahun 2019. Namun, hubungan bisnis ini berujung pada laporan Okin kepada pihak berwajib, dengan tuduhan bahwa Hendy mengalihkan dana perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Jerome Polin, seorang influencer dan pengusaha muda, juga mengaku menjadi korban dalam kemitraannya dengan Hendy. Jerome menyatakan bahwa Hendy, yang merupakan co-founder Menantea sejak April 2021, terlibat dalam praktik bisnis yang merugikan pihaknya. Pengakuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa Hendy terlibat dalam skema penipuan yang melibatkan rekan-rekan bisnisnya.
Kasus-kasus ini mencerminkan risiko yang dihadapi oleh selebriti dan influencer ketika terlibat dalam kemitraan bisnis tanpa melakukan due diligence yang memadai. Selain itu, hal ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan integritas dalam praktik bisnis untuk mencegah terjadinya penipuan dan pencucian uang yang dapat merugikan banyak pihak.
Sumber:https://www.suara.com/lifestyle/2025/02/16/175101/deretan-kontroversi-hendy-setiono-bos-baba-rafi-yang-diduga-terlibat-pencucian-uang-bisnis-selebgram
Penulis: FebriaDV