Cikal Bakal Generasi Sejahtera dan Berkualitas, Ely Hartati: Layanan Kesehatan Mental Harus Maksimal

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid.
Foto: Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Lembaga kesehatan dunia atau World Federation of Mental Health (WFMH) telah mengasosiasikan bahwa 10 Oktober menjadi ajang tahunan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Mental health atau kesehatan jiwa adalah keadaan sejahtera dimana individu menyadari potensi yang dimiliki dan mampu bekerja secara produktif untuk berkontribusi bagi lingkungannya. Kesehatan mental juga merupakan cikal bakal diri untuk terus berkembang.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid menegaskan masyarakat perlu memahami apa itu mental health dan urgensinya, sehingga adanya ajang peringatan setiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran kepada seluruh elemen masyarakat. Tahun 2022 ini diusung tema ‘Jadikan kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global’.

Baca juga  Desa Jembayan Percepat Program Pencegahan Stunting dengan Berbagai Terobosan

“Mental health itu sangat penting, hari ini kita harus tahu apa itu mental health,” tegas Ely Hartati Rasyid, Selasa (11/10/2022).

Dikatakan Ely, kesiapan mental harus tertanam pada generasi muda agar lebih besar manfaatnya. Karena usia tidak selalu muda.

“Artinya hari ini usia muda, tetapi besok tidak muda lagi atau usia terus bertambah. Jadi waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” kata wakil rakyat daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini.

Mmental health mencakup dengan mindset, kata Ely, sehingga anak muda harus berlatih berfikir realitas dalam hal berkompetisi untuk terus maju kedepan. Salah satunya melatih meningkatkan prestasi dan kepercayaan diri.

Baca juga  Hadi Mulyadi Targetkan Turunkan Stunting di Kaltim Hingga 14 Persen

Sumber daya manusia (SDM) harus segera digenjot mengingat kompetisi ketat dengan sumber daya alam (SDA) yang kian hari semakin berkurang. Tentu generasi z perlu berfikir mulai dari sekarang untuk mempersiapkan hari besok yang cemerlang.

“Jangan menunda dan berleha-leha. Eforia muda itu sebentar saja. Karena waktu sangat berguna,” tandasnya.

Tren 4.0 kini telah banyak menghadirkan teknologi baru seperti aplikasi berbasis internet. Tak dipungkiri ini menjadi salah satu media yang dapat membantu pula. Contohnya mengatasi depresi dengan mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika tertimpa musibah agar bisa berubah alias tidak berlarut dalam masalah.

“Yang pasti setiap orang perlu beriman dan menyadari bahwa sesuatu itu sudah ada waktu dan garisan takdirnya, tetapi kemudian wajib berusaha. Mental health itu menganggap dunia lebih baik ke depannya. Mental health itu berpikir maju yang baik,” sambung Ely.

Baca juga  Afif Rayhan Pastikan Aspirasi Warga Lempake Terealisasi Tahun Ini

Ely berharap agar pemerintah dan pihak terkait lainnya dapat memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang berkualitas kepada setiap masyarakat karena mereka berhak menerima pelayanan berkualitas.

Ini adalah upaya bersama untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa seseorang karena akan lebih produktif bila memiliki mental yang sehat.

“Meminta juga kepada semua pihak untuk tidak menjauhi mereka yang depresi melainkan membantu hingga pulih kembali,”tutup anggota fraksi PDI Perjuangan ini.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Fris)

Berita Lainnya